Pemkab Gorontalo Utara Segera Akomodir Nelayan dan Petani di BPJS Ketenagakerjaan

Indra Yasin Sambutan
Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin(kiri) Memberikan Sambutan pada Penandatanganan Peraturan Bupati Sekaligus Sosialisasi Pemanfaatan Program Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Formal, Informal, dan Sektor Jasa Konstruksi di Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2021, Bertempat di Kantor Bupati, Kamis (04/02/2021). Foto: Istimewa

60DTK, Gorontalo Utara – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara akan mengakomodir nelayan dan petani di BPJS Ketenagakerjaan. Pada prinsipnya, perlindungan jaminan sosial ini tidak hanya dibutuhkan oleh para pekerja formal saja, tetapi juga dibutuhkan para pekerja informal, seperti nelayan dan petani.

“Karena resiko pada nelayan maupun para petani ini cukup tinggi,” jelas Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin saat memberikan sambutan pada penandatanganan peraturan bupati sekaligus sosialisasi pemanfaatan program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja formal, informal, dan sektor jasa konstruksi di Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2021, bertempat di Aula Gerbang Emas Kantor Bupati, Kamis (04/02/2021).

Indra Yasin Sambutan
Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin(kiri) Memberikan Sambutan pada Penandatanganan Peraturan Bupati Sekaligus Sosialisasi Pemanfaatan Program Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Formal, Informal, dan Sektor Jasa Konstruksi di Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2021, Bertempat di Kantor Bupati, Kamis (04/02/2021). Foto: Istimewa

“Kita tau bahwa dua sektor itu juga membutuhkan perlindungan dari pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan,” tambahnya.

Baca Juga: Pemda Gorontalo Utara Salurkan Bantuan Korban Bencana di Manado

Menindaklanjuti hal itu, pemda segera melakukan pembahasan sekaligus menyesuaikan dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

“Kita akan hitung berapa jumlah petani kita, dan juga nelayan termasuk tukang bentor ini juga yang dinilai rawan akan resiko dalam bekerja, dan demikian mereka sudah ada jaminan dan ada perlindungan dari Negara,” pungkas bupati 2 periode itu. (adv)

Pos terkait