60DTK, Gorontalo – Prestasi demi prestasi terus diperlihatkan oleh Pemerintah Kota Gorontalo dalam memaksimalkan segala program yang ada. Tidak hanya pada segi pembangunan, melainkan juga dari segi pelayanan kepada masyarakat.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Gorontalo, Abdulhafidz, di tahun 2021 ini Pemerintah Kota Gorontalo berada pada peringkat enam nasional tentang standar pelayanan minimal (SPM), di mana Pemerintah Kota Gorontalo menjadi satu-satunya kota yang berasal dari sulawesi dan masuk 10 besar di tingkat nasional.
“Alhamdulillah, penerapan SPM tahun 2021 Pemerintah Kota Gorontalo tidak sia-sia. Buktinya, kita sukses menempati posisi enam nasional untuk tingkat kota,” beber Abdulhafidz, Senin (16/05/2022).
Ia pun mengungkapkan, Pemerintah Kota Gorontalo berhasil memperoleh nilai yang sangat bagus, yakni 95,61 persen dibandingkan dengan kota-kota lainnya.
“Kalau di regional Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua, kita berada di ranking satu. Di bawah kita ada Kota Pare-pare di posisi ke dua, dan Palopo di posisi ketiga,” jelasnya.
Untuk mendapatkan nilai di atas 90, Pemerintah Kota Gorontalo memiliki trik khusus untuk bisa mencapainya, yakni dengan memprioritaskan pelaksanaan program kerja yang menjadi indikator penilaian SPM.
“SPM kita terapkan atau kita jalankan sesuai dengan instruksi dan ketentuan yang ada. Misalnya di bidang kesehatan, kita ada 14 indikator kerja, dan Pak Wali terus mendorong agar indikator ini dicapai, di antaranya menekan angka kematian ibu hamil, menekan angka kematian bayi,” terangnya.
“Ini kali perdana kita sukses menempati posisi enam nasional, sehingga bagi saya ini adalah sebuah prestasi yang prestisius. Ini merupakan bukti komitmen Pemerintah Kota Gorontalo menerapkan SPM,” tandasnya. (adv/rls)
Pewarta: Usman Dai