60DTK, Gorontalo – Demi terjalinnya suatu hubungan antar aparat pemerintahan provinsi dengan Pemerintah Daerah, Komando Resor Militer (Korem) 133/Nani Wartabone menggelar pertemuan bertajuk Sinergitas Membangun Bangsa, di Aula Kusno Danupoyo, Korem 133/NWB, Selasa (7/7/2020). Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperkokoh sinergitas.
Langkah dari TNI tersebut, mendapat apresiasi dari Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Darda Daraba. Sekda yang juga ikut dalam kegiatan itu menjelaskan, kegiatan ini seperti ini sangat baik untuk dilaksanakan, sebab ini sebagai sarana membangun sinergitas antara pemerintah daerah dan unsur TNI.
“Hari ini mereka mengundang semua jajaran pemerintahan baik provinsi maupun kabupaten kota tentunya ini merupakan satu wujud yang baik. Saya berharap sosialisasi bersama ini, program-program pemerintah bisa sinergi dengan korem dan hubungan pemerintah daerah dengan TNI juga terus terjalin dengan baik,” jelas Darda Daraba.
Baca Juga: Wujudkan Waduk Bone Ulu, Pemprov Gorontalo Berharap Ke Suharso Monoarfa
Sementara itu, Danrem 133 Nani Wartabone, Brigjen TNI Bagus Antonov mengungkapkan, dalam pemerintahan jika hanya dengan perbuatan dan kinerja baik itu tidak cukup untuk menjalin hubungan yang harmonis. Sehingga perlu ada komunikasi tatap muka yang diikut sertakan. Forum pertemuan bertajuk Sinergitas membangun bangsa adalah menjadi solusi yang baik.
“Kita ingin menciptakan suatu forum yang bisa dimanfaatkan untuk bersinergi dengan pemerintah daerah. Untuk kali ini kita mengundang pemerintah daerah Kabupaten Gorontalo, Boalemo, Bone Bolango serta provinsi,” ungkap Bagus.
“Karena bapak-ibu sekalian yang selama ini menjadi motor penggerak pembangunan nasional. Dengan bekerja saling membantu diantara sesama aparat negara, tentunya tingkat keberhasilan pelaksanaan tugas yang diamanatkan kepada kita akan semakin tinggi demi masyarakat yang makmur, adil dan sejahtera,” lanjutnya.
Baca Juga: Rusli Imbau Kepala Daerah Pantau Protokol Kesehatan Di Pasar
Jenderal Bintang Satu itu, berharap forum ini bisa menjadi tempat bertukar pikiran dalam rangka menyelesaikan permasalahan-permasalahan internal pemerintahan sehingga hal-hal yang bersifat teknis bisa berjalan seperti yang diharapkan oleh gubernur.
“Apalagi gubernur sebagai pimpinan tertinggi di provinsi, ini akan memudahkan dalam rangka penyelenggaraan kepemerintahan yang sudah ditetapkan gubernur,” jelasnya. (adv)
Pewarta: Hendra Setiawan
