Pemprov Gorontalo Terima SAKIP Award 2029 dari KemenPAN-RB

Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim (kiri) menerima SAKIP Award yang diserahkan oleh Menteri PANRB Tjahjo Kumolo di Hotel Tentrem, Yogyakarta, Senin (24/02/2020). Foto : Istimewa.

60DTK – Yogyakarta : Pemerintah Provinsi Gorontalo kembali mendapat apresiasi dari Pemerintah Pusat, yang ditandai dengan penerimaan penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Award Tahun 2019 dari KemenPAN-RB.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri PANRB Tjahjo Kumolo kepada Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, di Hotel Tentrem, Yogyakarta, Senin (24/02/2020).

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah dari lima komponen yang dinilai meliputi perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, serta evaluasi internal dan capaian kinerja, seluruhnya naik cukup signifikan”, jelas Idris.

Dari hasil evaluasi tahun 2019, SAKIP Pemerintah Provinsi Gorontalo meraih nilai 67,71 dengan Predikat B. Angka itu naik sebesar 4,49 point dari hasil evaluasi pada tahun sebelumnya yang hanya memperoleh nilai 63,22 dengan predikat yang sama.

Evaluasi SAKIP kata Idris, bertujuan untuk menilai tingkat akuntabilitas atas kinerja atau hasil kerja (outcome) dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang beroritentasi pada hasil dan budaya kinerja.

Di samping itu, Idris juga mengatakan bahwa berdasarkan evaluasi tersebut, KemenPAN-RB akan memberikan panduan kepada pemerintah daerah dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran, agar sesuai dengan sasaran yang sudah ditetapkan.

Ke depan kata Idris, Pemerintah Provinsi Gorontalo akan menerapkan sistem yang terintegrasi terkait dengan perencanaan, penganggaran dan kinerja.

Hal ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja serta sebagai upaya dalam membangun sistem kinerja dan mendukung percepatan implementasi reformasi birokrasi di Provinsi Gorontalo.

“Ke depan, kita bertekad untuk meraih hasil yang lebih baik dengan meningkatkan proses pengelolaan keuangan melalui pemanfaatan aplikasi teknologi informasi”, pungkasnya. (adv)

Pos terkait