60DTK-GORONTALO: Tindakan kekerasan yang di lakukan oleh orang tak di kenal kembali terjadi. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 12:14 dini hari tepat di Jln. KH. Adam Zakaria. Akibatnya pemukulan ini, korban mengalami luka lecet dan bengkak di bagian pinggang, Rabu (31/10/2018).
Kejadian ini dialami oleh empat orang remaja asal Desa Lombongo, Kecamatan Suawa. Dari 4 remaja tersebut, Riski (18) menjadi korban atas tindak kekerasan yang dilakukan oleh orang yang tak dikenal.
Kronologi peristiwa berawal dari empat pemuda tersebut yang hendak mengatar kiriman (makanan) kepada kakak kandung korban yang tinggal di sekitaran kamus Universitas Negeri Gorontalo. Waktu itu menunjukan pukul 00.00 WIB korban dan ketiga temanya hendak pulang dengan mengendarai bentor milik teman korban.
BACA: Memalukan, Anak Kos Di Intip oleh Orang yang Tak Dikenal
“Saat kami pulang, tiba-tiba bentor yang kami gunakan kehabisan bensin di sekitaran Jalan Adam Zakaria, saya dan ke tiga teman saya saat itu mendorong kenderaan (kenderaan), dan tiba-tiba ada dua orang laki-laki yang menggunakan motor vario warna putih menabrak pinggang saya dan menendang bagian punggung, hingga akhirnya saya terjatuh dan tersisip di selah-selah bentor. Melihat saya terjatuh, ketiga teman saya yang mencoba membantu menenagkap dua orang pemuda tersebut, namun tak berhasil untuk menangkapnya. Hinga kedua pemuda itu dengan cepat kabur menggunakan sepeda motor mereka”. terang Risky.
Tak terima dengan kejadian ini, kedua teman korban langsung mengambil senjata tajam berupa parang di bagian bawah tempat duduk kenderaan (bentor) mereka, dengan emosi yang tak terkendali, kedua teman korban langsung berjalan dan mencari kedua pelaku tersebut sambil berteriak.
Melihat kondisi ini, Husain yang merupakan masyarakat sekitar tempat kejadian mencoba menenangkan kedua teman korban dengan alasan menjaga ketertiban serta kenyamanan masyarakat lain yang sedang beristirahat. Tak tega melihat kondisi korban, salah satu awak media 60dtk langsung membawa korban ke RS. Aloei Saboe Kota Gorontalo. Hingga berita ini diturunkan, pelaku pemukulan belum diketahui secara pasti identitasyang bersangkutan. (rds/mf)