Pencairan Dana PEN Sisa 3 Bulan, Pekerjaan Proyek Harus Dimaksimalkan

Ketua Komisi C DPRD Kota Gorontalo, Irwan Hunawa memberikan masukan pada rapat evaluasi progres dana PEN yang berlangsung di Aula Kantor Wali Kota Gorontalo, Senin (6/06/2022). (Foto: Andi 60dtk)

60DTK, Kota Gorontalo – Sisa waktu pencairan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) Kota Gorontalo semakin sempit. Sesuai kontrak pemerintah setempat dengan PT SMI, penyaluran dana pinjaman daerah tersebut hanya sampai bulan September 2022.

Karena hal ini, Ketua Komisi C DPRD Kota Gorontalo, Irwan Hunawa mendorong pihak pemerintah daerah supaya memanfaatkan sisa waktu yang ada, dengan memaksimalkan pekerjaan seluruh proyek yang dibiayai oleh dana PEN.

Bacaan Lainnya

“Sesuai kontrak yang ada dengan PT SMI itu sampai bulan September. Berarti masih ada sisa tiga bulan untuk kita memaksimalkan pekerjaan yang ada, harus 90 persen keuangan ini tercapai,” ujar Irwan, Senin (6/06/2022).

Untuk itu, Ia menyarankan dinas-dinas terkait mulai rutin melakukan rapat evaluasi, paling tidak sekali dalam setiap pekan. Pasalnya, beberapa proyek dana PEN Kota Gorontalo sampai saat ini masih mengalami keterlambatan pekerjaan.

Akibat keterlambatan tersebut, kata Irwan, penyerapan dana PEN Kota Gorontalo hingga bulan Juni ini masih tergolong rendah, dan itu perlu solusi dan langkah-langkah strategis dalam penyelesaiannya.

“Kita berharap persoalan-persoalan yang ada ini akan mendapatkan solusi. Kita ingin setiap bulan ada progres dan target yang dicapai,” kata Irwan.

Politisi Partai Golkar itu juga membeberkan bahwa DPRD Kota Gorontalo akan memaksimalkan tugasnya sebagai lembaga pengawasan. Mereka akan turun langsung ke lapangan guna memantau proyek yang ada, seperti pekerjaan Jalan Nani Wartabone.

“Kita akan turun ke lapangan untuk melihat progres pekerjaan dan memberikan pendampingan, dengan harapan target-target yang ada bisa tercapai,” tandasnya. (adv)

 

Pewarta: Andrianto Sanga

Pos terkait