60DTK, Gorontalo – Rencana Aksi Demo pendukung Risman Taha, yang menolak Pergantian Antar Waktu (PAW) pimpinan dan anggota DPRD Kota Gorontalo, ditanggapi langsung Fungsionaris Golkar Provinsi Gorontalo, Romatun Alamri. Ia menyarankan untuk tidak melakukan aksi tersebut.
Ketua Biro Pemuda dan Olahraga DPD Partai Golkar Provinsi Gorontalo itu, menjelaskan seandainya rencana untuk melakukan aksi besar-besaran untuk penolakan melakukan PAW kepada Ketua dan Anggota Dekot, diketahui oleh Risman Taha, tentu saja hal ini langsung digagalkan.
“Pasti rencana tersebut tidak diketahui oleh Bang Risman Taha, sebap kalau sampai beliau tahu, pasti beliau akan marah besar dan akan langsung menggagalkannya” ungkap Romatun dengan suara yang lantang.
Ia juga mengungkapkan, rencana untuk menggelar aksi penolakan PAW ini merupakan tindakan yang tidak tepat. Menurutnya PAW Ketua dan anggota Dekot tidak akan merugikan Risman Taha, malah yang ditakutkan jika tidak segera dilakukan PAW akan merugikan kepentingan partai Golkar.
Baca Juga: Ghalieb: Marten Taha Janjikan PAW Ketua Dekot Dilakukan Sebelum Musda
“Bang Risman Taha itu bukan politisi asalan yang tidak memiliki pengetahuan politik dan hukum yang kuat sehingga dengan mudah dapat diseret kesana-kemari oleh siapapun, lagipula saya yakin betul bahwa loyalitas Bang Risman terhadap kepentingan Golkar dan terutama kepentingan rakyat sudah sangat teruji,” tambahnya.
Terakhir Aktivis beringin muda ini menegaskan bahwa sebagai kader muda Golkar yang secara diam-diam menaruh simpati dan kebanggaan pada sosok Risman Taha, dirinya berharap agar jangan ada pihak-pihak yang dengan sengaja memperkeruh suasana, apalagi sampai membuat gerakan-gerakan yang dapat merusak nama baik.
“Sehingga soal pengisian kekosongan kursi fraksi partai Golkar di Dekot itu saya yakin betul pasti tidak ada masalah dengan beliau, karena kekosongan kursi FPG di Dekot sangat merugikan kepentingan partai Golkar, terutama kepentingan rakyat sebagai konstituen partai Golkar, buktinya bang RT sampai dengan saat ini tenang-tenang saja dan tidak memberikan reaksi konyol seperti itu,” tutupnya.
Pewarta: Hendra Setiawan