60DTK, Kabupaten Gorontalo – Pernyataan salah satu Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo yang menyebutkan bahwa pengelolaan keuangan pemerintah kabupaten sangat tidak teratur atau amburadul, langsung ditanggapi oleh Kaban Keuangan, Haryanto Manan.
Menurutnya, pernyataan ini tidak sesuai dengan apa yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Gorontalo, khususnya Badan Keuangan dalam pengelolaan anggaran daerah.
“Saya tidak tahu parameternya apa,” ujar Haryanto balik bertanya, menanggapi pernyataan tersebut.
Ia menjelaskan, memang pernyataan ini keluar setelah dirinya tak menghadiri kegiatan rapat bersama Komisi II DPRD Kabupaten Gorontalo yang dilaksanakan Senin (18/03/2024) kemarin.
Namun, Haryanto menegaskan bahwa ketidakhadirannya dalam rapat tersebut bukan karena ada unsur kesengajaan atau tak menghargai undangan DPRD, melainkan karena tak menerima undangan resmi dari DPRD terkait rapat Komisi II tersebut.
“Tidak ada surat resmi dari DPRD perihal kegiatan tersebut, yang ada adalah WA dari Pak Mohamad T. Ase, saya diminta hadir di DPRD dan juga tidak disebutkan hadir dalam rangka apa,” tegasnya.
Meski begitu, memang Ia mengakui kondisi keuangan pemerintah sedang tidak baik-baik saja, menyusul adanya kebijakan Pemerintah Pusat terhadap penggunaan anggaran dana transfer dan dana alokasi umum (DAU).
Hal tersebut pun langsung ditangani oleh Bupati Gorontalo melalui surat edarannya dalam rangka penghematan atau efisiensi belanja yang berlaku sama kepada semua anggaran di SKPD, termasuk di sekretariat DPRD.
Pewarta: Hendra Usman
