Pengembangan Kelapa di Gorontalo Didukung Balit Palma

Pengembangan Kelapa di Gorontalo Didukung Balit Palma
Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim (kiri) melihat jenis kelapa Genjah Pandan Wangi yang dikembangkan di Balit Palma Sulawesi Utara, Sabtu (13/2/2021). Foto: Gusti.

60DTK, Gorontalo – Pengembangan kelapa di Gorontalo mendapat dukungan dari Balai Penelitian Tanaman (Balit) Palma Kementerrian Pertanian di Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (19/2/2021).

Hal itu terungkap pada kunjungan Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim ke Balit Palma. Dikatakannya, kunjungan itu untuk menjalin kerjasama dalam pengembangan tanaman kelapa di Gorontalo.

Bacaan Lainnya

“Kita akan mengembangkan tanaman kelapa melalui kerjasama antara Balai Penelitian Tanaman Palma dengan Dinas Pertanian,” ungkap Idris.

Pengembangan Kelapa di Gorontalo Didukung Balit Palma
Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim (kiri) melihat jenis kelapa Genjah Pandan Wangi yang dikembangkan di Balit Palma Sulawesi Utara, Sabtu (13/2/2021). Foto: Gusti.

Kerjasama itu sangat dibutuhkan karena Balit Palma memiliki inovasi dan teknologi pendukung dalam pengembangan berbagai varietas kelapa.

Inovasi dan teknologi itu akan mendukung upaya Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam melakukan program peremajaan kepala, perluasan tanam hingga pengembangan varietas kelapa baru.

Pada kesempatan itu Kepala Balit Palma Kementan Ismail Maskromo menyatakan kesiapannya untuk mendukung program peremajaan dan pengembangan varietas kelapa baru di Gorontalo. Is menilai Gorontalo memiliki potensi yang besar untuk pengembangan tanaman kelapa.

“Kami siap bekerja sama dengan Pemprov Gorontalo untuk meremajakan kelapa yang sudah tua, termasuk mengembangkan varietas kelapa yang cepat berbuah namun lambat bertambah tinggi,” jelas Ismail.

Salah satu varietas kelapa yang akan dikembangkan di Gorontalo adalah kelapa Genjah Pandan Wangi. Kelapa pandan merupakan jenis kelapa eksotik yang dikonsumsi dalam bentuk kelapa segar.

Jenis kelapa yang sudah bisa dipanen dalam waktu dua hingga tiga tahun sejak ditanam ini sangat mendukung sektor pariwisata melalui penyediaan kelapa segar untuk memenuhi kebutuhan restoran dan destinasi wisata.

“Tahun ini kita menyiapkan 1.000 bibit pohon kelapa pandan yang akan disebar ke kabupaten/kota. Kita juga akan melakukan peremajaan kelapa dan perluasan tanam kelapa seluas 1.500 hektar,” ungkap Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Muljady Mario. (adv)

Sumber: gorontaloprov.go.id

Pos terkait