60DTK-Tulungagung: Arumi Bachsin Emil Dardak, istri Wakil Gubernur Jawa Timur yang juga Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Timur, menghadiri Pelantikan Pengurus Dekranasda Kabupaten Tulungagung Periode 2018 – 2023, di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bangsa, Kamis (27/02/2020).
Ketua Dekranasda Tulungagung, Siyuk Maryoto Bhirowo dalam sambutannya mengatakan, wilayah selatan Kabupaten Tulungagung yang merupakan penghasil marmer sebanyak 11 perusahaan dengan berbagai variasi produk batu marmer dan batu onik, telah memasuki pasar ekspor di kawasan Asia dan Eropa. Untuk itu, dibutuhkan Dekranasda sebagai wadah bagi pelaku dan pemangku kepentingan seni kerajinan tersebut.
Baca juga: Pemkab Tulungagung Berupaya Lestarikan Budaya Lokal Dengan Pagelaran Ketoprak
“Hal ini sejalan dengan tujuan Dekranasda, yakni untuk memperhatikan dan memperjuangkan kepentingan pengrajin dan peminat untuk mendorong perkembangan kewirausahaan,” ujar Siyuk.
Untuk itu, mengingat perannya yang sangat penting dan strategis, serta potensinya yang sangat besar untuk meningkatkan kreativitas secara dinamis, maka seni kerajinan ini perlu digali, dilestarikan, dibina, dan didorong pertumbuhan dan perkembangannya.
Baca juga: 14 IKM Se Provinsi Gorontalo Terima Bantuan Dekranasda Pusat
“Juga untuk memberikan masukan pada pemerintah daerah dalam perumusan kebijakan dan pengembangan dalam industri kerajinan,” imbuhnya.
Terkait hal ini, Bupati Tulungagung, Maryoto Bhirowo membeberkan, di Tulungagung sendiri terdapat banyak produk asli seperti konveksi, bordir seprai, sarung bantal, pakaian anak, hingga mukenah.
Baca juga: Ingin Angkat Pamor IKM, Dekranasda Kabgor Akan Gunakan Momen Festival Kelapa Internasional di Bali
“Dengan dilantiknya Pengurus Dekranasda Kabupaten Tulungagung yang baru, saya ucapkan selamat, dengan harapan Dekranasda akan semakin bisa mengembangkan kreasinya sekaligus mengadakan pembinaan baik kepada UKM, IKM, dan UMKM yang ada di Kabupaten Tulungagung. Dan juga saya ucapkan terima kasih kepada Dekranasda Kabupaten Tulungagung yang secara terus – menerus melakukan upaya – upaya untuk mengembangkan industri kreatif,” papar Maryoto.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Provinsi Jatim, Arumi Bachsin Emil Dardak juga mendorong agar kerajinan dan produk UMKM asal Kabupaten Tulungagung mampu memperluas pasar ekspornya ke mancanegara. Apalagi, saat ini banyak produk kerajinan yang dihasilkan, telah dikenal kualitasnya secara nasional hingga merambah ke mancanegara.
Baca juga: Polres Tulungagung Gelar Sosialisasi Di SMK Untuk Minimalisir Angka Kecelakaan
“Produk kita banyak yang bagus – bagus bisa dijual di manapun. Terlebih, dengan adanya perkembangan teknologi membuat cara untuk menjual produk saat ini semakin mudah, sehingga para perajin dapat memasarkan produk usahanya secara cepat atau ekspor,” terang Arumi.
Ia mengatakan, keberadaan kerajinan dan batik khas Tulungagung saat ini banyak tersebar di seluruh Indonesia. Maka, dengan memperluas pasar ekspor produk, Tulungagung dapat turut meningkatkan nilai ekonomi daerah lewat produk kerajinan yang dimiliki.
Baca juga: Polres Tulungagung Perketat Razia Untuk Cegah Penculikan Anak
Selain itu, pihaknya juga meminta agar Dekranasda Kabupaten Tulungagung bisa mengawal para perajin dari hulu hingga ke hilir. Dan Ia memastikan, ke depannya para perajin UMKM Jatim akan difasilitasi, untuk mengekspor produk yang siap.
“Para perajin yang tergolong pemula harus senantiasa didampingi saat awal memulai usaha hingga dipertemukan oleh pasar atau pembeli. Saya minta kepada Pengurus Dekranasda Tulungagung yang baru dilantik untuk terus mengawal,” tegasnya.
Baca juga: Polres Tulungagung Amankan Puluhan Siswa Yang Membolos
Diketahui, pelantikan Pengurus Dekranasda Tulungagung ini juga turut dihadiri oleh Kepala OPD Pemkab Tulungagung, Dekranasda Kediri, Blitar, serta para pengusaha industri seperti batik, minuman/makanan, marmer, dan pengusaha kerajinan bambu.
Pewarta: Hari Suhartono