60DTK, Gorontalo – Gubernur Rusli Habibie dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Gorontalo Utara, menyampaikan beberapa pesan kepada nelayan penerima bantuan.
Salah satu pesan yang menjadi penekanan Rusli Habibie, yakni nelayan tidak boleh memperjualbelikan bantuan dari pemerintah daerah.
Rusli menambahkan, berdasarkan laporan yang ia terima, rata-rata nelayan penerima bantuan di Kabupaten Gorontalo Utara rata-rata berhasil.
“Saya senang. Dari laporan kepala dinas, yang mendapat perahu itu rata-rata berhasil. Begitu juga yang mendapatkan motor berpendingin (cool box),” ungkap Rusli, Selasa (5/4/2022).
“Tetapi harus ingat, dilarang keras menjualbelikan bantuan ini. Ada hukum yang mengatur itu, ketika kalian bermasalah hukum nanti tidak boleh lagi mendapatkan bantuan,” tambah Rusli Habibie.
Dalam kesempatan itu, Rusli Habibie sempat bernostalgia dengan warga yang hadir. Mengingat, Rusli Habibie adalah Bupati Pertama Gorontalo Utara.
“Senang sekali sore ini saya berada di sini, mengingat masa-masa bersama masyarakat Gorontalo Utara. Dulu baru lima kecamatan, setelah saya jadi bupati sudah 11 kecamatan. Ini berkat aspirasi masyarakat,” jelas Rusli.
Di akhir sambutannya, Rusli Habibie berpamitan serta meminta maaf kepada seluruh masyarakat di Gorontalo Utara. Sebab pada 22 Mei mendatang, Ia bersama Idris Rahim akan mengakhiri periode kedua sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo.
“Saya atas nama pribadi, keluarga dan pemerintah provinsi mohon maaf karena saya dan Pak Idris Rahim mengakhiri jabatan pada 22 Mei 2022 ini,” terang Rusli.
“Jika ada hal-hal yang kurang berkenan baik tutur kata saya, tingkah laku saya bersama keluarga dan istri. Termasuk juga program-program yang belum selesai, tolong di maafkan, karena sudah maksimal saya bekerja,” tukas Rusli. (ksm/rls)