60DTK, Gorontalo – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2024, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Gorontalo menggelar rapat, Kamis (14/12/2023).
Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya mengatakan, jelang perayaan Natal dan tahun baru biasa terjadi lonjakan arus mudik, khusunya jalur udara.
Untuk mengantisipasi hal ini kata Ismail, pihaknya sudah mengajukan penambahan penerbangan untuk Bandar Udara Djalaludin Gorontalo.
Pada rapat koordinasi beberapa waktu lalu lanjut Ismail, kepala bandara mengklaim bahwa saat ini pembelian tiket masih terbilang stabil.
“Pemesanan tiket masih sedikit. Karena kebiasaan orang Gorontalo itu, beli tiket nanti pas mau berangkat atau dua hari sebelumnya. Tetapi, kita tetap antisipasi jangan sampai terjadi lonjakan,” jelas Ismail.
Untuk transportasi darat, Ismail mengatakan bahwa Gorontalo tidak mendapat kuota penambahan bahan bakan minyak berjenis solar.
Ia juga meminta, untuk SPBU yang berada pada jalur Gorontalo, Manado dan Palu agar memberikan pelayanan kepada angkutan umum terutama bus selama 1 x 24 Jam.
“Kesiapan pelaksanaan Nataru ini saya kira semua sudah mengantisipasi baik provinsi maupun kabupaten/kota bersama Forkopimda masing-masing,” terang Ismail.
Meski demikian, pemerintah provinsi akan terus melakukan pemantauan dan persiapan mulai dari sekarang sampai dengan 18 Desember hingga 8 Januari mendatang,” tukas Ismail.
Untuk menyikapi hal ini, di tempat yang sama Kapolda Gorontalo Irjen Pol Angesta Romano Yoyol mengatakan, pihaknya telah menyiapakan pengamanan untuk rumah ibadah, tempat hiburan, wisata dan tempat perbelanjaan.
“Nanti untuk bupati/walikota yang mempunyai tempat perbelanjaan, kita menyiapkan posko pengamanan termasuk personil walaupun dengan keterbatasan,” ujar Kapolda Gorontalo. (adv)