Pj Gubernur Minta Pengelolaan Koperasi di Gorontalo Tidak Lagi Konvensional

Pj Gubernur Minta Pengelolaan Koperasi di Gorontalo Tidak Lagi Konvensional
Pj Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer menyematkan Kartu Tanda Peserta Pendidikan Latihan SDM Koperasi di Gorontalo, Jumat (27/5/2022). Foto: Salman.

60DTK.COM –  Penjabat (Pj) Gubernur Hamka Hendra Noer meminta pengelolaan koperasi di Gorontalo tidak lagi konvensional.

Bahkan lebih dari itu, Hamka mendorong pengelola koperasi di Gorontalo melahirkan enterpreneur yang baru dan tidak hanya pada simpan pinjam.

Bacaan Lainnya

“Kita harusnya mengelola koperasi ini tidak lagi konvensional, tetapi butuh sinergitas dan kemitraan dengan usaha yang lain. Bahkan, kita sudah harus melahirkan enterpreneur-enterpreneur baru,” pinta Hamka.

“Anggota harus lebih berkembang dan mengelola usaha dengan baik,” sambung Hamka pada Pembukaan Pendidikan dan Latihan SDM Pengelola Koperasi di Gorontalo, Jumat (27/5/2022).

Pada kesempatan itu, Hamka juga meminta dinas terkait untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk koperasi dan UMKM lebih maju lagi.

Hamka mencontohkan, pada beberapa tahun lalu Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia memiliki program untuk membantu wirausahawan muda.

“Biasanya koperasi itu di isi oleh pensiunan dan orang-orang tua, ini saya lihat banyak anak-anak muda. Ini bagus, jadi anak muda dikombinasikan dengan orang tua yang punya pengalaman,” imbuh Hamka.

Potensi koperasi di Provinsi Gorontalo cukup besar. Namun demikian Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan, Risjon Sunge mengatakan dari 1.387 unit, hanya 957 yang aktif.

“Alhamdulillah, kemarin 16 koperasi kami hidupkan kembali. Pengurusnya aktif kembali, modalnya kami hitung kembali. Dan Insya Allah tahun ini mereka akan diberikan modal,” ungkap Risjon. (ksm/rls)

Pos terkait