60DTK – Gorontalo Utara: Akses jembatan masih menjadi masalah untuk menghubungkan sejumlah desa di Kecamatan Sumalata, Kabupaten Gorontalo Utara. Hal itu terungkap saat Wakil Bupati Thariq Modanggu melakukan sidak di Desa Bulontio Barat, Bulontio Timur, Membongo dan Hutakalo.
Thariq mengungkapkan, saat melanjutkan sidak di salah satu desa terpencil yakni Pulohenti, Ia menemukan masih ada jembatan darurat yang tidak layak dan memerlukan perhatian untuk segera diperbaiki.
”Ada tiga jembatan, dua diantaranya adalah jembatan darurat”, ungkap Thariq.
Thariq mengaku prihatin dengan sarana prasarana yang sebelumnya dibangun dengan dana APBD sejak 2013 lalu. Hingga saat ini, sarana dan prasarana itu sudah tidak bisa lagi digunakan untuk aktivitas masyarakat yang ada di wilayah tersebut.
“Oleh karena itu, ini menjadi satu perhatian saya. Dan saya sudah menghubungi Bina Marga untuk menganggarkan pembangunan jembatan ini pada tahun 2020”, kata Thariq.
Menurutnya, jembatan tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat Desa Pulohendi, utamanya para guru untuk melakukan aktivitas belajar mengajar.
“Tadi ada harapan dari Kepala Desa, meminta kepada pemerintah daerah untuk memperhatikan hal ini. Memang jalannya belum aspal, tapi yang paling penting bagi mereka adalah jembatan”, urai Thariq. (rds/rls)
Sumber : Pojok6.com