PUPR Kabgor Optimis 14 Proyek PEN Putus Kontrak Bisa Selesai Tahun Ini

Jajaran Dinas PUPR Kabupaten Gorontalo saat menerima kunjungan Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S. Hemeto, Rabu (30/08/2023). (Foto: Andi 60dtk)

60DTK, Kabupaten Gorontalo – Pemerintah Kabupaten Gorontalo optimis pekerjaan 14 proyek pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang putus kontrak beberapa bulan lalu masih bisa berlanjut dan diselesaikan sebelum akhir tahun ini.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Gorontalo, Heriyanto A. Kodai mengungkapkan, pihaknya sampai saat ini masih menunggu persetujuan dari Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan RI.

Bacaan Lainnya

Ia menjelaskan, persetujuan yang dimaksud berkaitan dengan usulan Pemerintah Kabupaten Gorontalo yang meminta sisa anggaran PEN yang belum sempat terserap agar bisa mereka manfaatkan kembali dalam menuntaskan pekerjaan-pekerjaan yang ada.

“Sudah disampaikan (usulan), sudah di meja Dirjen, tinggal menunggu tanda tangan (sebagai tanda persetujuan),” ungkap Heriyanto usai menerima kunjungan Wakil Bupati Gorontalo dalam rangka evaluasi program dan kegiatan tahun 2023, Rabu (30/08/2023).

Jika telah mendapat persetujuan, kata Heri, pihaknya yakin pekerjaan 14 proyek tersebut bisa berlanjut dan selesai jelang akhir tahun ini. Pasalnya, mereka masih memiliki kesempatan hingga November 2023 ini.

“Kita ditarget sampai bulan November, (jadi) kalau hitung-hitungan secara normal masih bisa kita laksanakan sisa-sisa pekerjaan. Untuk kontraktor sendiri akan dilakukan penunjukan langsung sebagaimana ketentuan yang ada,” aku Heri.

Terlepas dari hal itu, Ia menuturkan bisa jadi ada pekerjaan-pekerjaan tertentu yang bakal dihilangkan demi mempertahankan item yang dianggap lebih penting. Pasalnya, sisa anggaran yang mereka minta tidak akan bisa memenuhi seluruh item pekerjaan yang direncanakan sejak awal.

“Misalnya bahu jalan tidak dilaksanakan, tapi panjang jalan tetap dipertahankan,” pungkasnya.

Sambil menunggu persetujuan DJPK, Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S. Hemeto meminta pihak-pihak terkait agar membuat update harga satuan setiap pekerjaan. Menurutnya ini penting karena beberapa material pekerjaan mengalami perubahan.

“Sebelum memulai itu juga, harus ada justifikasi terhadap perubahan-perubahan agar supaya saat pelaksanaan nanti bisa berjalan dengan aman dan lancar,” pintanya.

 

Pewarta: Andrianto Sanga

Pos terkait