60DTK, Gorontalo Utara – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gorontalo Utara, Ilyas Lagarusu mengungkapkan, ada banyak upaya yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk memulihkan kembali kondisi hutan supaya bisa berfungsi kembali.
Beberapa cara yang disampaikan itu, salah satunya adalah proses Reboisasi. Dimana proses reboisasi ini juga menjadi langkah yang baik untuk diterapkan oleh masyarakat dalam menghidupkan kembali ekosistem hutan yang sudah mulai rusak.
“Dengan melakukan proses reboisasi dan penanaman tahunan, di setiap lahan yang sudah mulai gersang, itu merupakan langkah yang baik untuk kita memulihkan kembali kondisi hutan agar dapat berfungsi kembali,” jelas Ilyas, Selasa (20/04/2021).
Selain itu, kata Ilyas, dengan menerapkan pola reboisasi ini, segala dampak yang ditimbulkan oleh rusaknya alam akan mampu diminimalisir dan bahkan tidak akan terjadi lagi.
“Misalnya sulit untuk mendapatkan air bersih, nah dengan melakukan reboisasi atau melakukan penanaman tahunan di lahan yang sudah gundul, sudah pasti sumber air akan dengan mudah didapatkan meskipun musim kemarau,” tegasnya.
Baca Juga: Kadis DLH Gorontalo Utara Minta Masyarakat Tidak Asal Menanam
Ilyas mengakui, kondisi Gorontalo Utara saat ini, ketika saat terjadi hujan besar potensi bencana yang ditimbulkan adalah banjir. Sedangkan, di saat musim kemarau beberapa desa yang ada kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
“Maka dari itu, dengan kita melakukan penanaman pohon di lahan yang sudah gundul, ataupun dengan kita melakukan penanaman tahunan, maka tanaman itu yang bisa menyimpan dan menghasilkan sumber air untuk kebutuhan makhluk yang ada disekitarnya,” tutup Ilyas. (adv)
