Rusaknya Ekosistem Hutan Berdampak Buruk Terhadap Lingkungan

Rusaknya Ekosistem Hutan Berdampak Buruk Terhadap Lingkungan
Ilustrasi Berita. (Foto: Freepik.com)

60DTK,Gorontalo Utara – Hutan adalah satu kawasan  luas, dimana di dalamnya banyak ditumbuhi oleh pepohonan, tumbuh-tumbuhan dan juga berbagai jenis aneka ragam hayati. Fungsinya, dapat menjaga ekosistem alam, memberikan oksigen, menyejukkan dan masih banyak lagi manfaatnya.

Oleh karena itu, hutan akan lebih memberikan dampak yang baik terhadap lingkungan jikalau manusia mampu menjaga dan melestarikan ekosistemnya. Namun sebaliknya, jika ekosistem hutan sudah mulai rusak, sudah pasti akan ada dampak yang ditimbulkan.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gorontalo Utara, Ilyas Lagarusu. Menurutnya, dampak buruk yang sering ditimbulkan oleh rusaknya ekosistem hutan adalah bencana banjir serta tanah longsor.

“Mereka sebenarnya telah melanggar, aturan tentang lingkungan yakni menanam jagung di atas kemiringan 45 Derajat, dan ini sudah terjadi di mana-mana,” ungkap Ilyas, Senin (19/04/2021).

Rusaknya Ekosistem Hutan Berdampak Buruk Terhadap Lingkungan
Ilustrasi Berita. (Foto: Freepik.com)

di Gorontalo Utara sendiri, ia mengaku pembukaan lahan pertanian yang dilakukan oleh masyarakat itu turut  di dukung dengan adanya program Pemerintah tentang peningkatan produksi pertanian (jagung). Sehingga, hutan yang ada di Gorontalo Utara sudah semakin berkurang.

“Sudah semakin kurang hutannya, salah satunya diakibatkan juga oleh adanya program peningkatan produksi pertanian dari jagung,” jelasnya.

Baca Juga: Tenaga Pendidik Non ASN di Gorontalo Utara Diupayakan Terakomodir BPJamsostek

Untuk meminimalisir dampak yang nanti akan ditimbulkan oleh rusaknya alam, dirinya menghimbau masyarakat untuk dapat melakukan penanaman pohon tahunan, agar dapat memperkecil dampak-dampak yang ditimbulkan oleh rusaknya ekosistem alam.

“Untuk daerah-daerah yang di kemiringan 45 derajat ke atas, sebaiknya kita tanami saja tanam tahunan yaitu pohon lamtoro. Mengapa, karena pohon lamtoro ini sangat banyak manfaatnya, bukan hanya untuk keseimbangan ekosistem saja, tetapi juga mulai dari biji sampai akarnya itu bisa dimanfaatkan,” tutupnya. (adv)

Pos terkait