60DTK – Gorontalo : Meski pembangunan Rumah Sakit Ainun Habbie menuai sorotan dan kritikan dari elit tertentu, tetapi tak mengoyahkan tekad Gubernur Gorontalo Rusli Habibie untuk melanjutkan proses pembangunan rumah sakit tersebut.
Rusli Habibie tetap fokus untuk mewujudkan pembangunan rumah sakit yang 60 persen ranjang inapnya diperuntukkan bagi rakyat kurang mampu tersebut.
Kritikan dari elit tertentu dinilainya sebagai hal yang biasa. Sebab dirinya sebagai gubernur tak bisa memberikan kepuasan, karena ini persoalan kebijakan untuk rakyat yang telah tertuang di 8 program unggulannya.
“Itu bisa. Saya tak bisa larut dalam kritikan yang tidak membangun sepeti itu. Kalau kita larut, yah matilah pembangunan di Gorontalo ini,” kata Rusli Habibie, ketika dikonfirmasi terkait yinyiran orang soal pembangunan rumah sakit Ainun, akhir akhir ini.
Rusli Habibie menegaskan, menanggapi orang orang seperti itu hanya buang energi karena akan terjebak diperdebatan kosong. Sebab orang yang mengkritik itu belum ada bukti membangun sebuah daerah. Dan kalaupun Rusli Habibie gagal kata Rusli, bukan orang orang itu yang bertanggungjawab.
“Jadi ngapain saya menanggapinya,” ungkapnya sambil mempertegas dirinya tetap akan jalan terus dan fokus pada pembangunan Provinsi Gorontalo.
Kalau mau memberi masukan silahkan karena Pemprov Gorontalo sangat terbuka untuk itu. Bahkan Rusli tantang berdebat soal konsep pembangunan, jangan hanya pintar mengkritik, tapi kosong solusi.(adv)