60DTK, Kota Gorontalo – Kemajuan serta minat dari wisatawan untuk berwisata tergantung pada pemandunya. Jika tidak profesional dalam memandu, maka citra dari tempat wisata akan buruk, begitu pun sebaliknya.
Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan Kono mengungkapkan, ujung tombak dari kemajuan wisata adalah pemandunya. Untuk itu, Ia meminta agar mereka menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti membicarakan hal buruk terkait wisatawan.
“Ada teman saya bercerita, kadang-kadang ia tidak nyaman kalau pemandu memakai bahasa lokal, dan membicarakan dia. Ini yang kita tidak mau, mungkin kalau ada hal-hal lain, lebih baiknya dibicarakan ditempat lain,” ungkap Ryan saat sambutan pada Pelatihan Pemandu Wisata Perkotaan, di Ballroom Hotel Amaris, Selasa (17/11/2020).
Baca Juga: Pemkot Gorontalo Serahkan Bantuan Usaha, Warga: Terima Kasih Pak Wali
Kata dia, ini bisa saja dianggap hal kecil. Tapi sangat berdampak besar, bahkan bisa membawa nama buruk untuk daerah kita sendiri.
Sehingganya, melalui kegiatan Pelatihan Pemandu Wisata Perkotaan ini dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan terkait hal-hal harus dilakukan saat memandu wisatawan.
“Ini adalah hal-hal kecil, tapi itu akan berdampak pada kemajuan tempat wisata kita. kegiatan pelatihan ini para pemandu wisata dapat diberikan pemahaman dan menjadi profesional menjadi pemandu wisata perkotaan seperti yang diharapkan. Karena dengan pelatihan ini akan sangat mempengaruhi kualitas wisata yang kita miliki,” tegasnya.
Baca Juga: Beri Stimulus Pajak Dan Retribusi, Cara Jitu Pemkot Gorontalo Antisipasi PHK
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kota Gorontalo, Effendy S.J Rauf menjelaskan, kegiatan pelatihan Pemandu Wisata Perkotaan ini akan diselenggarakan selama 3 hari. Dengan tujuan memberikan melatih dan meningkatkan kemampuan para pemandu wisata.
“Kami melaksanakan kegiatan pelatihan Pemandu Wisata Perkotaan yang bersumber dari dana APBN melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik. Kegiatan ini bertujuan melatih dan meningkatkan daripada praktisi maupun calon praktisi pemandu wisata,” jelas Effendy.
Sehingga mereka bisa melaksanakan, menjalankan tugas, profesi mereka sebaik-baiknya. Sehingga bisa memberikan kemudahan yang positif terhadap wisatawan yang datang ke Kota Gorontalo,” lanjutnya. (adv)
Pewarta: Hendra Setiawan