60DTK, Kota Gorontalo – Pelaku usaha terdampak Covid-19 menerima bantuan sarana usaha dari Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo. Tak sedikit dari UMKM ini merasa senang atas bantuan tersebut.
Maryam Laidingo warga Keluharan Huango Botu misalnya. Ia sangat senang atas perhatian pemerintah kepada dirinya dan juga pelaku usaha lainnya. Menurutnya, dengan adanya bantuan ini sangat membantu dirinya dalam membuka usahanya menjual nasi kuning. Dimana sempat terhenti bahkan merugi akibat pandemi Covid-19. Bahkan kata dia sempat akan berhenti berjualan karena modal usahnya sudah tidak ada lagi.
“Terima kasih banyak ini bantuannya pak Wali Kota, sudah sangat lumayan. Yang saya dapat ini kompor gas, dandang, belangan, minyak kelapa, telur, dengan beras 50 Kg. Saya jualan nasi kuning, terima kasih pak Wali banyak-banyak,” ungkap Maryam kepada awak media usai menerima bantuan, Senin (16/11/2020).
Baca Juga: Beri Stimulus Pajak Dan Retribusi, Cara Jitu Pemkot Gorontalo Antisipasi PHK
Sementara itu, Wali Kota Gorontalo Marten Taha mengungkapkan, bantuan sarana usaha untuk wirausaha dan fasilitas lainnya, guna mendorong perekonomian di daerah. Sehingga mereka pelaku usaha yang sempat terhambat pandemic Covid-19 kembali bangkit.
“Ini tujuannya sebagai pemulihan ekonomi nasional, terutama ekonomi daerah kita. Karena banyak masyarakat kita karena adanya pendemi Covid ini mengalami pemutusan hubungan kerja, kemudian ada juga masyarakat yang kehilangan pekerjaannya,” jelas marten saat diwawancara.
Baca Juga: Lewat P2L, Pemkot Gorontalo Berhasil Menjaga Ketahanan Pangan
“Apalagi terbatasnya pasar, sehingga mereka mengalami kemunduran dalam perekonomian, korban pemutusan hubungan kerja kita berikan pekerjaan, mereka diberikan keterampilan, mereka kami berikan permodalan berupa alat sarana usaha,” lanjutnya.
Wali Kota dua periode itu, menegaskan penyerahan bantuan sarana usaha ini akan dilakukan secara bertahap dan merata. Sehingga bantuan yang berasal dari Anggaran APBD-DID itu boleh dirasakan seluruh pelaku usaha di Kota Gorontalo.
“Ini (penyerahan bantuan) akan kami lakukan secara bertahap, tapi merata. Artinya mereka 87 orang yang kami bantu ini dari 50 kelurahan, jadi semua kecamatan dan kelurahan itu terjangkau semua, dan ini melalui hasil seleksi Dari camat dan lurah,” imbunhnya. (adv)
Pewarta: Hendra Setiawan
