Saipul Mbuinga Dinilai Jelaskan Visi Misi Dengan Baik Saat Debat Pertama

Calon Bupati Pohuwato nomor urut 4, Saipu A. Mbuinga, saat menjelaskan visi, misi, dan programnya, saat debat terbuka putaran pertama yang berlangsung di studio TVRI Gorontalo, Sabtu (7/11/2020). (Foto: Hulondalo.id/istimewa)

60DTK, Pohuwato: Calon Bupati Pohuwato nomor urut 4, Saipul A. Mbuinga, dinilai berhasil menjelaskan visi, misi, dan programnya dengan sangat baik pada debat terbuka putaran pertama peserta Pilkada Pohuwato, yang berlangsung di studio TVRI Gorontalo, Sabtu (7/11/2020) lalu.

Karena penjelasan yang baik itu, apa yang disampaikan oleh Saipul Mbuinga bisa dengan mudah dipahami oleh masyarakat yang menyaksikan secara langsung dari siaran TVRI Gorontalo maupun jaringan Radio RRI.

Bacaan Lainnya

“Menurut saya, pendebat yang baik adalah yang mampu menjelaskan isi pikirannya sesuai dengan yang diinginkan masyarakat, bukan isi pikirannya sendiri. Dan itu mampu dilakukan Pak Saipul. Ia mampu menjelaskan dengan bahasa yang mampu dipahami masyarakat. Sehingga kita semua paham apa yang Ia ingin laksanakan nanti setelah menjabat,” ujar Ketua PD AMPG Gorontalo, Romatun Alamri, saat diwawancarai, Minggu (8/11/2020).

Baca juga: Generasi Milenial Turut Kampanyekan Program Paslon Saipul-Suharsi

Tidak hanya itu, Romatun juga melihat bahwa Saipul tidak mengada-ada dalam menjelaskan program yang akan dijalankan jika terpilih nanti. Saipul, kata dia, benar-benar tahu permasalahan yang ada di setiap kecamatan, dan tahu program apa yang harus dilakukan, khususnya dalam mendorong sektor ekonomi. Seperti program membangun berbasis potensi keunggulan kawasan misalnya, Saipul dapat menjelaskan dengan pijakan data dan sumber yang tepat.

“Ia juga tidak bermain kata-kata dalam penjelasan maupun dalam menjawab pertanyaan kandidat lain. Tidak bersikap tinggi hati dengan bahasanya, seakan-akan paling sempurna. Ia bicara dengan tepat, lugas, dan tidak menjatuhkan kandidat lain,” jelasnya.

Lebih jauh, mantan Presiden BEM Universitas Gorontalo ini juga mengatakan bahwa Saipul mampu menghormati kandidat lain dengan pertanyaan-pertanyaan yang elegan dan akademis. Sehingga para kandidat pun mampu dibuatnya menjawab dengan panjang.

Baca juga: Tak Saling Serang Di Debat, KPU Pohuwato Apresiasi

“Istilahnya dalam pertarungan para ksatria, bertarung dengan terhormat, menjatuhkan dengan kesatria. Ketika lawan hanya tinggal bertahan dengan tangan kosong tanpa senjata, maka cara seorang kesatria juga menjatuhkanya dengan tangan kosong. Dan itu mampu dilakukan Pak Saipul, sebagai pendidikan politik kepada masyarakat,” pungkas Romatun. (rls)

 

Pewarta: Andrianto Sanga

Pos terkait