60DTK, Gorontalo: Sebanyak 48 orang asesi mengikuti sertifikasi di Ruang Diklat UPTD Balai Pelatihan Teknis Pertanian, Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo.
Mereka adalah tenaga harian lepas tenaga bantu (THL-TB) penyuluh pertanian, yang merupakan penyuluh calon aparatur sipil negara pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (ASN P3K), yang terbagi menjadi dua angkatan.
“Uji sertifikasi kompetensi ini merupakan bukti dan pengakuan kinerja penyuluh. Untuk itu kami yakin bahwa para penyuluh pertanian yang mengikuti kegiatan ini memiliki kompetensi teruji,” ujar Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Muljady D. Mario, Rabu (11/11/2020).
Muljady menegaskan, Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo sudah menginstruksikan bahwa penyuluh harusnya menjadi garda terdepan pembangunan pertanian nasional, selaku pendamping dan pengawal petani. Keberadaan mereka sangat dibutuhkan di tengah masyarakat.
Oleh karena itu, Ia pun memberikan motivasi kepada para penyuluh agar lebih semangat mengikuti ujian asesmen ini.
Diketahui, uji sertifikasi ini berlangsung selama dua hari, dimulai pada Rabu, 11 November 2020, dan berkahir pada Kamis, 12 November 2020.
Seluruh peserta asesi yang mengikuti sertifikasi kompetensi ini pun sudah dipastikan berbadan sehat dan memiliki surat keterangan bebas covid-19. Selama kegiatan berlangsung, setiap peserta senantiasa dilakukan pengecekan suhu tubuh secara rutin, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta menggunakan masker. (adv/rls)
Sumber: Gorontaloprov.go.id