60DTK, Kabupaten Gorontalo – Kurang lebih sebanyak 5.300 rumah warga di Kabupaten Gorontalo terendam banjir. Ribuan rumah ini tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Pulubala, Boliyohuto, Limboto, dan Limboto Barat.
Di Kecamatan Pulubala, rumah warga yang terdampak ada di Desa Ayumolingo, dan di Kecamatan Boliyohuto ada di Desa Tolite.

Di Kecamatan Limboto, banjir melanda Kelurahan Hepuhulawa, Tenilo, Kayubulan, Hunggaluwa, Hutuo dan Kayumerah. Sementara di Limboto Barat, meliputi Desa Yosonegoro dan Tunggulo.
“Data yang kita peroleh, dari 5.300 rumah di empat kecamatan ini, ada sebanyak 10.700 jiwa menjadi korban banjir,” beber Kepala BPBD Kabupaten Gorontalo, Sumanti Maku, Rabu (22/09/2021).
Sumanti menambahkan, pihaknya telah melakukan langkah penanganan seperti evakuasi terhadap korban banjir tersebut. Pemerintah juga melakukan upaya pemulihan terhadap aktivitas warga dan membuka penyumbatan air sungai.
“Selain itu, kita melakukan pembersihan rumah warga, mengedukasi warga antisipasi banjir susulan, memantapkan koordinasi penta heliks dalam penanganan, membuka call center, membagikan makanan siap saji, serta membangun posko tanggap darurat,” jelasnya.
Kepada masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana, Ia berpesan agar selalu siaga terhadap situasi dan kondisi alam. Andai terjadi sesuatu, Ia meminta masyarakat cepat memberikan informasi.
“Warga di sekitar lokasi kejadian agar tetap siaga apabila terjadi hujan dan banjir susulan,” tutupnya. (adv/rls)
Penulis: Andrianto Sanga