Selama 2010 – 2020 Laju Pertumbuhan Penduduk Gorontalo Sebesar 1,16 Persen

Selama 2010-2020 Laju Pertumbuhan Penduduk Gorontalo Sebesar 1,16 Persen
Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim memberikan sambutan pada Rilis Data SP 2020 Tingkat Provinsi Gorontalo yang berlangsung di Aula Kantor BPS Provinsi Gorontalo, Kamis (21/1/2021). Foto: Haris.

60DTK, Gorontalo – Selama tahun 2010 – 2021 rata-rata laju pertumbuhan penduduk di Provinsi Gorontalo sebesar 1,16 persen. Hal ini sesuai dengan Data Sensus Penduduk (SP) 2020 yang di rilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo, Kamis (21/1/2021).

Data SP pada tahun 2010 menunjukan jumlah penduduk Provinsi Gorontalo sebanyak 1.040.164 jiwa. Sedangkan Data SP pada September 2020 sebanyak 1.171.681 jiwa.

Bacaan Lainnya

Laju pertumbuhan penduduk Gorontalo melambat jika dibanding pada periode SP 2000-2010 yang mencapai 2,26 persen,” ungkap Kepala BPS Provinsi Gorontalo Herum Fajarwati.

Dengan luas daratan Gorontalo sebesar 11.257,07 kilometer persegi, maka kepadatan penduduk Provinsi Gorontalo sekitar 104 jiwa perkilometer persegi. Meningkat dibanding tahun 2010 yang kepadatannya sebesar 92 jiwa perkilometer persegi.

SP 2020 juga menyajikan informasi penduduk berdasarkan kesesuaian alamat domisi dan Kartu Keluarga. Dari total jumlah penduduk Provinsi Gorontalo hasil SP 2020, sebanyak 1.096.819 penduduk atau sebesar 93,61 persen berdomisi sesuai dengan Kartu Keluarga.

Sisanya sebanyak 74.862 penduduk atau 6,39 persen berdomisi tidak sesuai dengan Kartu Keluarga karena pekerjaan, kuliah, dan alasan lainnya.

Sementara itu profil penduduk Provinsi Gorontalo berdasarkan jenis kelamin, lebih banyak penduduk berjenis kelamin laki-laki dibanding perempuan. Jumlah penduduk laki-laki berdasarkan hasil SP 2020 sebanyak 591.349 jiwa atau 50,47 persen dan perempuan 580.332 jiwa atau 49,53 persen.

Hasil SP 2020 juga menyajikan data persentase usia penduduk produktif dan lanjut usia, kepadatan penduduk kabupaten/kota, komposisi penduduk menurut kelompok umur, serta distribusi dan sebaran penduduk di setiap kabupaten/kota.

“Saya mengimbau seluruh jajaran pemerintah di Provinsi Gorontalo, swasta, dan seluruh lapisan masyarakat untuk menggunakan data hasil SP 2020 dalam berbagai bidang pembangunan,” ujar Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim.

“Semoga hasil SP 2020 dapat membantu menentukan arah dan kebijakan pembangunan menuju Gorontalo yang lebih unggul, maju dan sejahtera,” tambahnya. (adv)

Pos terkait