60DTK, Kabupaten Gorontalo – Anggaran pengadaan pupuk subsidi dari pemerintah pusat untuk Kabupaten Gorontalo mengalami penurunan pada tahun 2021 ini. Meski begitu, Dinas Pertanian Daerah setempat tidak khawatir, karena mereka terus mendorong Unit Pengelolaan Pupuk Organik oleh Kelompok tani.
Diketahui, penurunan anggaran pupuk subsidi untuk Kabupaten Gorontalo itu terjadi karena anggaran pemerintah pusat yang terbatas. Bahkan kondisi inipun memaksa pemerintah menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk subsidi.

“Sesuai data, tahun 2021 ini kita hanya mendapat anggaran Rp 63 miliar, berkurang dari tahun sebelumnya sekitar Rp.70 miliar. Artinya, kuota pupuk di Kabupaten Gorontalo pada tahun ini berkurang,” beber Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo, Rahmat Pomalingo, Rabu (20/01/2021).
Baca Juga: Pekan Depan, 21 Restoran di Kabgor Dipasang Alat Perekam Transaksi Pajak
Menurut Rahmat, kurangnya pupuk subsidi ini tidak akan berdampak pada turunya hasil pertanian di Kabupaten Gorontalo. Sebab sejak tahun 2020 lalu, pihaknya terus mendorong unit pengelolaan pupuk organik (UPO) yang dikelola oleh para kelompok tani di seluruh Kecamatan yang ada di daerah tersebut
“Pada tahun kemarin kami berusaha bagaimana pupuk organik ini bisa kita galakkan. Kenapa? untuk menutupi ruang-ruang yang kurang ini. Jadi kita tidak terlalu khawatir akan terjadi penurunan hasil pertanian,” pungkasnya. (adv)