Sering Kena Palak, Penjual Bendera Hindari Satpol PP

Dadi Sedang Menawarkan Miniatur Bendera Merah Putih kepada pengguna jalan

60DTK – Jakarta : Betapa geramnya Dadi ketika menceritakan pengalamannya yang sering kena palak Satpol PP. Sudah penghasilannya kecil, masih juga dimintai uang rokok dan bensin dari pegawai pemerintah itu.

Dadi merupakan seorang penjual miniatur bendera merah putih yang sehari – hari berjualan di jalanan ibukota. Untuk menghindari palakkan, ia harus main kucing – kucingan dengan Polisi Pamong Praja itu.

Bacaan Lainnya

Miniatur Bendera Merah Putih yang dibawanya itu hanya dijual Rp 8.000/buah. Setiap harinya dia hanya bisa menjual 10 – 15 buah, atau sekitar Rp 100.000 – Rp 120.000 pendapatannya perhari.

“Dapat uang sejuta lebih sebulan mah sudah bersyukur sekali saya mah. Yang penting cukup buat makan sehari – hari” ujar Dadi, Sabtu (4/8/2018)

Ketika ditanya apakah tidak ada niatan dirinya mencari pekerjaan lain seperti ngojek, senyum kecil langsung terlihat dari wajahnya yang lebam terbakar Matahari itu.

“Kawan saja banyak bang yang nawarin ngojek, tapi saya kan ngak punya motor. Saya ngak mau ngambil kredit, pusing mikirin setorannya” begitu jawabnya

Dengan pendapatannya yang kecil ini, dia sudah merasa bersyukur. Yang penting baginya sudah bisa buat makan sehari – hari dan sebagiannya bisa dikirim ke istrinya yang bekerja di Bandung Jawa Barat.(rds)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan