Soal Kenaikan Harga Gula Pasir, Pemprov Gorontalo akan Gelar Operasi Pasar

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat mengajak salah satu masyarakat penerima sembako serba 5.000, di Desa Bendungan, Kab. Bone Bolango, Jumat, (130 /3/2020)untuk berdiskusi harga bahan pokok menyambut ramadhan nanti. Disela sela sambutannya, gubernur menyampaikan akan melakukan operasi pasar terkait kenaikan harga gula. Foto : Salman/Humas.

60DTK – Bone Bolango : Soal kenaikan harga gula pasir di pasaran yang mencai Rp20.000/kg, Pemerintah Provinsi Gorontalo akan menggelar operasi pasar yang menghadirkan penyalur gula.

Berawal dari Gubernur Gorontalo Rusli Habibie bertanya soal harga gula pada Baksos NKRI Peduli di Bone Bolango, serentak warga yang hadir menjawab Rp20.000. Mendengar hal itu, Rusli menginstruksikan Kepala Dinas Kumperindag untuk melakukan operasi pasar.

Bacaan Lainnya

“Saya kira naik hanya Rp18.000. Nah, Pak Kadis Kumperindag mana? Kalau boleh hari Senin Kita lakukan opeasi pasar, hadrikan penyalur gula. Karena menghadapi bulan puasa ini, tidak boleh harga gula naik”, ujar Rusli.

Kebakaran lahan tebu milik PT. Pabrik Gula Gorontalo (PGG) yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, mengakibatkan stok gula tinggal kurang lebih seribuan ton. Sementara, untuk kebutuhan di Gorontalo saja mencapai 1.500 hingga 2.000 ton.

Jika dihitung, jumlah tersebut belum termasuk kebutuhan yang dipasok oleh Manado Sulawesi Utara dan Sulawesi Barat. Rusli menambahkan, pihaknya tetap memberikan subsidi kepada masyarakat jika harga gula tersebut tetap naik.

“Kalaupun naik, pak gubernur akan tetap subsidi untuk masyarakat dengan harga 5.000 per kilo”, tambah Rusli yang disoraki dengan tepuk tangan oleh masyarakat.

Rusli berjanji, Pasar Murah Pemerintah Provinsi Gorontalo tetap hadir di tengah-tengah masyarakat pada Bulan Ramdan nanti. (adv)

Pos terkait