60DTK.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Sri Darsiyanti Tuna menyebut 23 Januari 1942 merupakan hari bersejarah bagi Gorontalo.
Darsiyanti menilai, seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan memang harus memperingati hari bersejarah terbentuknya Provinsi Gorontalo.
Menurutnya hal ini sama persis dengan hari bersejarah 23 Januari. Di hari itu Gorontalo merdeka dari penjajahan, namun peringatannya tidak semegah peringatan setiap 05 Desember.
“Karena 23 Januari ini merupakan hari yang bersejarah di Provinsi Gorontalo, selain 5 Desember,” kata Darsiyanti, Kamis (05/12/2024).
Ke depan, ia mengusulkan agar DPRD Provinsi Gorontalo bisa menggelar Sidang Paripurna sebagai momentum hari bersejarah Gorontalo pada 23 Januari.
“Kami akan membicarakan kembali dengan semua anggota, agar 23 Januari itu akan menjadi momentum yang sangat penting bagi kita semua,” ungkapnya.
Meski demikian lanjut Darsiyanti, peringatan 23 Januari memang sudah pernah diajukan. Namun dengan agenda yang padat di DPRD, pengajuan tersebut belum terealisasi.
“Tetapi sidang paripurna begitu banyak, jadi yang terpenting kita sudah punya rencana untuk menggabungkan atau bagaimana kiranya kita memperingati 23 Januari itu,” imbuhnya. (adv)