60DTK, Blitar – Pjs Wali Kota Blitar, Jumadi menghadiri Aksi simpati Hari Ibu yang di selenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Blitar, yang dilaksanakan di Balai Koesumo Wicitro JL. A. Yani kota Blitar Senin (23/11/2020).
Usai acara, kepada awak media, Pjs Wali Kota Blitar minta agar para ibu bisa menjadi Duta 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
“Sehingga, momentum ini kami gunakan untuk memperkuat lagi jaringan semua elemen masyarakat dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Karena status Kota Blitar masih zona oranye penyebaran Covid-19,” kata Jumadi.
Baca Juga: Sekda Kota Blitar Ingatkan Pimpinan Perangkat Daerah Terus Berinovasi
Tidak itu saja, Jumadi mengaku, bahwa pihaknya saat ini bersama elemen masyarakat dari Tim Penggerak PKK Kelurahan sampai Rukun Tetangga (RT) untuk mengkampanyekan gerakan wajib memakai masker dengan ditandai membagikan 4.500 masker kepada masyarakat. Setelah kegiatan ini, para TP-PKK bisa mengedukasi gerakan 3M dan mensosialisasikan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Blitar.
“Saya sangat berharap partisipasi masyarakat dalam penerapan 3M. Tanpa itu, pemerintah tidak bisa apa-apa,” ujarnya.
Baca Juga: Pemkot Blitar Menyusun Rencana Strategis Pembangunan Terarah
Sementara itu, Kepala Dinas DP3AP2KB Kota Blitar, Sulistyani menjelaskan, momentum di hari ibu ini, patut melihat kembali tugas dan tanggung jawab seorang ibu. Sulistyani mengatakan, Ibu adalah orang yang paling penting dan tidak bisa digantikan dengan siapapun.
“Ini sebuah tugas yang luar biasa. Sebagai seorang istri dan orang tua, ibu bertanggungjawab membentuk karakter anak, membesarkan anak dengan prinsip dan nilai-nilai yang sejalan dengan norma kehidupan, lalu mengantarkan anak-anak ke gerbang kesuksesan,” tuturnya tegas. (adv/hms)
Pewarta: Achmad Zunaidi