60DTK – Gorontalo Utara : Badan Pertanahan Nasional memfokuskan pengembangan tata ruang di Ibu Kota Gorontalo Utara. Tata ruang ini sangat penting untuk kawasan pariwisata yang ada di Gorontalo Utara. Disamping itu, detail dan tata ruang ini pula berpengaruh di setiap program untuk menghasilkan pengembangan yang optimal.
Hal itu disampaikan Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin dalam Rapat Penjaringan Isu Strategis dan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kawasan perbatasan negara di PKSN.
“Pengembangan akan difokuskan di Ibu Kota Gorontalo Utara Kecamatan Kwandang,” ujar Indra pada rapat yang berlangsung di Aula Gerbang Emas itu, Kamis (09/05/2019).
Bupati dua periode itu juga menjelaskan, jika pemanfaatan tata ruang itu sudah diatur, maka Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara tidak akan mengalami kesulitan dalam mengajukan program ke pemerintah pusat. Bahkan tumpang tindih tidak akan terjadi lago saat pembangunan Ibu Kota Gorontlo Utara, khususnya dalam pengembangan tata ruang.
“Kesempatan terbaik untuk pengembangan tata ruang, dan tentu kedepan dapat di kembangkan lewat Bidang Parawisata serta kawasan miniatur ada Gorontalo (rumah adat). Sehingga, falsafat Adat Bersendikan Syara, Syara Bersendikan Kitabullah itu ada di Gorontalo Utara,” jelas Indra Yasin.
Di sela – sela rapat itu juga, Bupati Indra mengusulkan kepada tim Badan Pertanahan Nasional lahan dengan luas 5 Ha untuk pengelolaan dan pengembangan kawasan Gorontalo Convention Center, sehingga titik aktivitas semua di pusatkan di kawasan tersebut. (rds/adv)