60DTK, Gorontalo – DPRD Provinsi Gorontalo menyarankan kepada Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Kumperindag) Provinsi Gorontalo untuk mengadakan satu koperasi yang dapat memfasilitasi pelaku usaha dalam memasarkan produknya di mini market, seperti Indomaret dan Alfamart.
Pasalnya, Indomaret dan Alfamart masih menggunakan sistem konsinyasi atau produk laku baru dibayar.

“Memang ada beberapa Indomaret dan Alfamart yang menyediakan space untuk UMKM. Tapi menurut kami UMKM tidak akan mampu karena sistemnya konsinyasi,” ungkap Anggota Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Nasir Madjid saat diwawancara, Sabtu (23/10/2021).
Baca juga: Sukseskan Vaksinasi, DPD Gerindra Gelar Vaksinasi di Taman Kota Tengah
“Kami menyarankan untuk Dinas Kumperindag Provinsi untuk mengadakan satu koperasi yang bisa mewadahi seluruh produk UMKM, dan itu bisa langsung dibayarkan langsung ke pelaku UMKM, agar UMKM kita ini bisa bergerak,” tambahnya.
Menurutnya, jika pelaku usaha harus menunggu produknya terjual, maka akan terjadi pelambatan perputaran ekonomi bagi UMKM.
“Jadi dia (pelaku UMKM) tidak mampu kalau yang modalnya 1 juta sampai 2 juta itu akan kehilangan modal dia untuk perputaran. Kami juga berencana akan mengunjungi pusat dari Indomaret dan Alfamart terkait masalah UMKM,” pungkasnya. (adv)
Pewarta: Hendra Setiawan