60DTK-Gorontalo: Aksi teror panah wayer kembali terjadi di Kota Gorontalo. ML (17) harus menahan rasa sakit di lengan kirinya akibat panah wayer oleh orang tak dikenal. Peristiwa yang dialami oleh ML itu terjadi di Kelurahan Libuo Kota Gorontalo.
BACA: Ngeri.! Anggota Satlantas Diteror Panah Wayer
Dilansir dari gopos.id (15/09), peristiwa itu bermula dari korban bersama temannya hendak pulang usai mengikuti kegiatan keagamaan. Dari lokasi itu, korban bersama temannya menggunakan bentor menuju Tenggela.
BACA: Gorontalo Rawan Kriminal, Masyarakat Di Imbau Tetap Waspada
Diperjalanan, kedua remaja tersebut memilih melintasi Jln. Palma sebagai rute tercepat menuju Tenggela. Sesaat tiba di depan SDN 26 Kota Gorontalo, korban merasakan ada sesuatu yang menancap (sakit) di bagian lengan kirinya, ternyata ada anak panah wayer yang menancap di lengannya.
Setelah diketahui, temannya langsung menggantikan korban mengemudi bentor dan membawanya ke Rumah Sakit Aloei Saboe Kota Gorontalo untuk mendapatkan pertolongan medis.
BACA: Polisi Kantongi Ciri – Ciri Pelaku Panah Wayar
Saat dimintai keterangan, temannya yang berinisial M mengatakan, di lokasi kejadian ada seseorang dengan helm tertutup berdiri di sudut sekolah. Tanpa basa-basi, orang tak dikenal itu langsung melepaskan anak panah wayer yang mengarah kepada mereka hingga mengenai korban.
Setelahnya, pelaku langsung lari. Menurut informasi yang dilansir, kondisi korban masih lemah setelah terkena panah wayer dan akan menjalani operasi pengangkatan anak panah yang menancap di lengannya itu.
Kapolsek Dungingi IPDA Moh. Atmal Fauzi mengatakan, pihaknya masih menunggu laporan terkait dengan peristiwa tersebut. “Laporan atas kejadian itu, berlum diterima Polsek Dungingi”, katanya. (rds)