60DTK – GORONTALO : Anggota Unit Satlantas Gorontalo Kota Briptu Nadeak yang diteror panah wayer dari orang yang tak di kenal saat berada di Kantor Unit Satlantas Gorontalo Kota, tepat pada hari Minggu (18/11) yang lalu saat waktu menjelang sore hari.
Kejadian ini sempat menghebohkan masyarakat dan anggota kepolisian yang saat itu berada di halaman Unit Satlantas Gorontalo Kota. Arah Panah wayer yang datang dari orang tak di kenal tiba-tiba melayang di halaman Unit Satlantas Gorontalo Kota. Briptu Nadeak yang saat itu lagi istirahat setelah selesai melakukan Oprasi lalu lintas, sempat kaget dengan kejadian tersebut.
Menurut Briptu Nadeak, saat itu dirinya lagi tengah asyik bersantai di halaman Unit Satlantas Gorontalo Kota, Ia pun kaget saat melihat sebuah anak panah bermata tiga di tembak mengarah ke halaman Unit Satlantas Gorontalo Kota saat itu. anak panah tersebut datang dari orang yang tak di kenal yang menggunkan penutup muka (masker) yang berwarnah Hitam.
“Waktu itu kondisi jalan ramai, di lapangan Taruna sendiri ada acara Festival dari TVRI dalam Rangka memperingati Hari Pahlawan. Saya sempat melihat dua orang lelaki yang menggunkan motor Beat warna putih, dan pakaian pelaku yang berwarnah putih juga yang melaju dengan kecepatan tinggi. Tak lama kemudian aksi ini disusul dengan sebuah anak panah wayer yang saat itu mengarah ke halaman Satlantas Gorontalo Kota. Setelah di lepaskan anak panah wayar tersebut terhenti akibat terhalang oleh Barier, tak suka dengan ulah pelaku tersebut salah satu angota, Brigadir Agus Salim sempat mengejar hingga akhirnya dia kehilangan jejak pelaku,” Terangnya, Kamis (22/11/2018).
Saya pun sudah melaporkan hal ini kepada pihak Satuan Reskrim Polres Gorontalo Kota yang saat ini masih sementara mengidentifikasi pelaku. Barang bukti yang diamankan oleh Satuan Reskrim, sebuah anak panah yang bermatakan tiga, untuk motif penembakan tersebut belum di ketahui oleh kami mau pun pihak reskrim,” pungkasnya. (rds/mf)