Tingkatkan Literasi Digital, BAKTI Kominfo Ajak Masyarakat Perkuat Budaya Baca Tulis

(Foto - Arlank Pakaya)

60DTK – GORONTALO – Kementerian Kominfo Republik Indonesia, melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) menggelar seminar dengan tema “Literasi Digital, Pengaruh Teknologi dan Internet pada Peningkatan Minat Baca dan Tulis Masyarakat” di Gedung Graha Mufidah, Rabu (14/08/2019).

Seminar tersebut dilaksanakan dalam rangka mendukung program pemerintah di bidang pemanfaatan teknologi telekomunikasi dan informasi yang semakin berkembang, dengan terbukanya akses internet yang cepat, serta perkembangan media sosial dengan beragam fiturnya.

Bacaan Lainnya

Baca juga : Indra Yasin: Pramuka Latih Mental Dan Intelektual Generasi Muda

Kepala Satuan Bidang Pengawasan Internal BAKTI Kominfo, Tri Haryanto mengatakan bahwa, literasi digital adalah fenemona baru dalam dunia literasi yang pada umumnya kita kenal. Sehingganya, akses yang begitu luas terbuka seharusnya dapat menjadi daya ungkit bagi minat baca dan tulis masyarakat.

Senada dengan itu, salah satu narasumber dalam kegiatan tersebut, M. Makmun Rasyid yang juga merupakan seorang penulis muda mengatakan bahwa, tantangan terbesar dari para penulis dewasa ini adalah informasi yang disajikan dalam tulisan – tulisan mereka yang haruslah dapat melampaui informasi yang tersedia pada mesin pencari di internet. Untuk itu, para penulis juga harusnya mampu menumbuhkanan semangat menulis yang diperkuat dengan kreativitas agar budaya tulis baca tetap terjaga.

Narasumber lainnya, Elnino M. Husein Mohi, sebagai Anggota DPR RI Komisi I yang membidangi hubungan luar negeri, intelijen, pertahanan, dan Kominfo jug mengatakan bahwa media sosial telah menggeser begitu banyak cara dan perilaku hidup masyarakat, termasuk dalam literasi. Media sosial telah menjadi sangat powerfull sehingga sebagian dari kita menjadikannya sebagai sumber informasi ‘tunggal’. Karenanya, menurutnya perkembangan ini haruslah direspon dengan baik bagi kaum muda dengan rajin membaca dan menulis.

“Fenomena pergeseran nilai ini belumlah memiliki tanda – tanda surut, maka perlu kita cermati demi perkembangan literasi di bidang digital yang nantinya akan berpengaruh positif bagi masyarakat,” tutur Elnino.

Kegiatan yang diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh pemuda, mahasiswa, penulis, wartawan, hingga para stakeholder ini pun mendapat respon positif dan antusias dari para peserta.

“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat berlangsung secara rutin, agar dapat membuka pemahaman kami tentang telekomunikasi dan informasi,” tandas Bobby, salah satu peserta dari kalangan mahasiswa. (rds/rls)

 

 

 

.

Pos terkait