UNG Tetap Melaksanakan KKN, Begini Alasannya

Eduart Wolok
Foto Bersama Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Eduart Wolok (empat dari kana) Pada Kegiatan Talkshow yang Diselenggarakan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Membahas Tentang Analisis Sebaran Kasus Covid-19, Jumat (14/08/2020). Foto: Istimewa

60DTK, Gorontalo – Pandemi Covid-19 memaksa proses belajar mengajar terhambat. Dari tingkat  sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi menghentikan aktivitasnya dan mengalihkan pembelajaran secara Daring. Namun setelah tidak ditetapkannya PSBB di Gorontalo, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) secara bertahap menormalkan aktivitas di kampus.

Rektor UNG Eduart Wolok menjelaskan, untuk aktivitas kampus seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang rencananya akan diikuti oleh mahasiswa, ini tetap dilaksanakan. Kekhawatiran mahasiswa terjangkit Covid-19, pihaknya sudah memikirkan solusinya. Yakni penempatan mahasiswa akan memperhatikan daerah yang statusnya zona hijau. KKN kali, kata Edward mengangkat tema ‘Covid-19’.

“Terkait kegiatan KKN itu adalah pertama, memperhatikan situasi desa yang zona hijau, kemudian mahasiswa yang sehat. Karena memang KKN ini, justru kita melakukan kegiatan bertema terkait Covid,”  ungkap Eduart Wolok pada Talk show yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, membahas tentang analisis sebaran kasus Covid-19, Jumat (14/08/2020).

Baca Juga: Bangun Rumah Megah, Hasil Operasi Bakti TNI Di Gorontalo Utara

Ia juga menambahkan, untuk penempatan  mahasiswa KKN selain memperhatikan daerah yang berzona hijau, juga akan menempatkan mahasiswa sesuai dengan Domisili atau tempat tinggal saat ini. Sehingga mahasiswa tidak perlu khawatir akan persoalan-persoalan tersebut.

“yang kedua, KKN ini dilaksanakan di Domisili tempat mahasiswa, yang tidak kalah pentingnya saya sampaikan kita saat ini suka tidak suka, mau tidak mau, kita hidup di tengah pandemi yang sedang berlangsung, dan kita semua berhadapan dengan situasi ini, jadi mari kita tingkatkan daya tahan tubuh kita, kita tingkatkan kesehatan kita, dan kita harus menerapkan protokoler dan gaya hidup yang sehat,” jelasnya.

 

 

 

Pewarta: Hendra Setiawan

Pos terkait