60DTK-KABGOR – Sebanyak 20 stand hadir dalam kegiatan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kabupaten Gorontalo, yang resmi dibuka hari ini, Rabu (1/05/2019).
“Ada sekitar 20 pendopo kuliner dalam kegiatan Hardiknas kali ini,” ujar Kadis Dikbud Kabupaten Gorontalo, Lilian Rahman.
Jika biasanya dalam banyak kegiatan stand dibangun dari bahan dasar besi, berbeda dengan kegiatan Hardiknas kali ini dimana stand didesain lebih sederhana.
Baca juga : Akan Ada Banyak Kuliner Lokal Di Hardiknas Tahun Ini
Pasalnya, baik tiang, lantai, hingga pagar stand yang disebut “Wombohe” atau pondok itu, semua terbuat dari bambu. Sedangkan untuk atap, kebanyakan digunakan daun kelapa dan daun rumbia.
Terlepas dari hal ini, berdasarkan informasi yang dihimpun awak media, peserta kegiatan Hardiknas ini – khususnya guru, juga turut menanggung biaya pembangunan stand.
“Kalau dana ini hasil keroyok sumbangan dari masing – masing ASN, baik guru, kepala sekolah, maupun dinas terkait. Jadi memang terasa ringan karena dipikul bersama. Kalau sendiri mungkin agak berat,” tutur Hasan Tadu, Kepala SD N 8 Tibawa.
Memang, dalam kegiatan Hardiknas kali ini, setiap sekolah baik Paud, SD, maupun SMP/MTS dari setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Gorontalo diwajibkan untuk mendirikan satu stand masing – masing. Hal ini pula yang membuat setiap guru maupun siswa berlomba – lomba membangun stand terbaiknya.
Pewarta : Andrianto Sanga
Editor : Nikhen Mokoginta