60DTK, Kabupaten Gorontalo – Warga Dusun III Desa Dumati, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, mengeluhkan akses jalan yang menuju ke wilayah tempat tinggal mereka yang masih berupa tanah.
Menurut Iwan Mantani (50-an), salah satu warga setempat, kondisi jalan seperti itu sudah sudah puluhan tahun. Saat musim penghujan tiba, sangat sulit melewati jalan karena kondisinya yang becek.
“Keluhan kami disini banyak pak, selain lampu (aliran listrik), air minum, kemudian jalan. Kondisi ini kami rasakan sudah lama sekali, sudah puluhan tahun,” aku Iwan kepada sejumlah awak media, Senin (15/02/2021).
Dengan kondisi ini, kata Iwan, warga setempat yang jumlahnya hampir 40 kepala keluarga merasa belum merdeka. Sebab, mereka belum mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah.

“Kami berharap, kondisi ini menjadi perhatian dari pemerintah,” pungkasnya.
Menanggapi hal ini, Bupati Nelson Pomalingo mengakui bahwa kondisi ini tidak hanya dirasakan warga Dusun III Desa Dumati. Sebab, warga di desa-desa lainnya yang berada cukup jauh dari pusat Ibu Kota Kabupaten Gorontalo juga masih mengalami hal serupa.
“Saya rasa kondisi begitu tidak hanya disitu. Maka lima tahun ke depan ini harus dituntaskan. Kan saat ini Musrenbang sementara berjalan,” ujar Nelson.
Menurut Nelson, harapan masyarakat seperti ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah di tingkat kabupaten, provinsi, nasional, tapi juga pemerintah desa.
“Kalau ada yang boleh dilakukan oleh desa, silakan. Apalagi desa sekarang sudah punya anggaran. Minimal kalau seperti jalan bisa perintisan, nanti aspalnya kabupaten,” pungkasnya.