Warga di Kecamatan Bone Terima Bantuan Pangan dari Pemerintah Provinsi

Warga di Kecamatan Bone Terima Bantuan Pangan dari Pemerintah Provinsi
Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim menyerahkan bantuan sarung tangan kepada Takmirul Masjid Al-Ikhlas pada pelaksanaan Bakti Sosial NKRI Peduli di Kecamatan Bone, Bone Bolango, Selasa (27/4/2021). Foto: Haris.

60DTK, Gorontalo – Warga di Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango menerima bantuan pangan dari Pemerintah Provinsi Gorontalo pada pelaksanaan Bakti Sosial NKRI Peduli, Selasa (27/4/2021).

Bantuan pangan gratis tersebut diberikan kepada 1.074 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Bone. Setiap paket bantuan terdiri dari beras 10 kilogram, gula pasir satu kilogram, minyak goreng dua liter, telur 10 butir, dan ikan segar, diberikan kepada 1.074 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Bacaan Lainnya
Warga di Kecamatan Bone Terima Bantuan Pangan dari Pemerintah Provinsi
Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim menyerahkan bantuan sarung tangan kepada Takmirul Masjid Al-Ikhlas pada pelaksanaan Bakti Sosial NKRI Peduli di Kecamatan Bone, Bone Bolango, Selasa (27/4/2021). Foto: Haris.

“Sejak Pak Rusli dan saya menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur, kegiatan pasar murah dan Bakti Sosial NKRI Peduli kami laksanakan untuk memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat,” ujar Idris.

Ia mengatakan tuntutan kebutuhan masyarakat tersebut semakin mendesak di tengah pandemi COVID-19 yang telah mempengaruhi terganggunya mata pencaharian masyarakat. Sehingga pemerintah hadir untuk membantu masyarakat dalam memperoleh bahan kebutuhan pokok.

“Saya berharap masyarakat juga berpartisipasi dalam menyukseskan program pemerintah mulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten dan provinsi. Salah satunya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan yaitu menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun, serta menjaga jarak,” tukas Idris.

Dalam kunjungannya itu Idris Rahim bersama sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Gorontalo menghadiri kegiatan Pasar Murah yang digelar di Desa Bilungala yang kemudian dilanjutkan dengan peninjauan posko perbatasan. (adv)

Pos terkait