Wartawan Tak Berhasil Wawancarai Rocky Gerung, Ketua Panitia Seminar Sampaikan Permohonan Maaf

(Foto- Istimewa)

60DTK – GORONTALO : Pemberitaan di beberapa media online terkait peristiwa adu mulut antara wartawan dan Panitia Pelaksana Seminar Nasional yang digelar oleh salah satu fakultas di Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dan menghadirkan Rocky Gerung, mendorong ketua panitia, Aldi Ibura angkat bicara, Senin (16/09).

Melalui pesan whatsApp ke redaksi media online 60Dtk.com, Aldi  memberikan klarifikasi dan mengungkapkan permohonan maaf yang sebesar – besarnya atas insiden yang terjadi di akhir kegiatan itu.

Bacaan Lainnya

Baca : Rocky Gerung Dikabarkan Akan Jadi Pemateri Nasional di UNG!

“Saya, selaku ketua panitia, mewakili teman – teman dari Senat Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNG, mengucapkan permohonan maaf atasan insiden di akhir seminar nasional tadi, hingga teman – teman wartawan tidak bisa mewawancarai Rocky Gerung. Ini hanyalah kesalahan komunikasi antara Pers dan teman – teman panitia,” tulis Aldi.

Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian bermula saat wartawan hendak mewawancarai Rocky Gerung, usai tampil sebagai pembicara utama pada seminar itu. Namun begitu turun panggung, Rocky langsung berusaha dilindungi oleh beberapa orang dari Resismen Mahasiswa (Menwa) UNG yang berpakaian loreng, sehingga tak ada lagi ruang bagi wartawan untuk mewawancarainya. Padahal, sebelum acara selesai moderator telah mempersilakan awak media untuk mewawancarai figur yang disebut – sebut sebagai Presiden Akal Sehat itu.

Baca : Wartawan Tak Diberi Ruang Wawancarai Rocky Gerung, Ini Yang Terjadi

Kesal tak diberi ruang, aksi dorong pun terjadi antara wartawan dan Menwa, hingga berlanjut pada aksi adu mulut antara panitia dan wartawan.

Terlepas dari itu, dari apa yang disampaikan pihak panitia, nampaknya memang ada kesalahan komunikasi antara panitia dan wartawan yang saat itu ingin meliput dan mewawancarai Rocky Gerung secara langsung, sehingga adu mulut pun mencuat dan tak dapat dihindari. Setelah kejadian tersebut, panitia pelaksana juga sudah menemui sejumlah wartawan untuk menyampaikan permohonan maaf. (Pendi)/60dtk)

 

 

Editor : Nikhen Mokoginta

Pos terkait