7 Jamah Dari Bangladesh akan Dipindahkan ke Tempat Karantina

Thariq Modanggu
Wakil Bupati Thariq Modanggu Sedang Memimpin Rapat Pertemuan Dengan Beberapa Perwakilan Masyarakat Desa Ombulodata Beserta Dinas dan Dokter. Berlangsung di Aula Tinepo Kantor Bupati Gorut. Selasa (19/05/2020) Foto - Usman60DTK

60DTK, Gorontalo Utara – 7 jamah yang  baru pulang dari Bangladesh, rencananya akan dipindahkan ke tempat isolasi yang telah disiapkan Pemerintah Daerah yakni di Desa Ombulodata, Kecamatan Kwandang. Rencananya proses pemindahan akan dilaksanakan pada besok pagi.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, usai mengikuti pertemuan dengan beberapa perwakilan masyarakat Ombulodata, dan sejumlah dokter, di Aula Tinepo Kantor Bupati Gorut, Selasa (19/05/2020).

Bacaan Lainnya

“Besok insya Allah, pihak rumah sakit akan melakukan evakuasi terhadap tujuh orang ini yang berasal dari RS Zus” ungkap Thariq

Baca Juga: Gegara Rekomendasi Kemenlu RI, Indra Yasin Loloskan 7 Jamaah Dari Bangladesh

Thariq menambahkan, memang sebelumnya masyarakat yang berada di lingkungan tersebut merasa takut akan terjangkit oleh virus ini. Namun setelah dijelaskan dengan seksama oleh petugas kesehatan, mereka pun bisa menerima dan membantu pemerintah.

“Banyaknya asumsi yang berkembang selama ini bahwa, begitu tempat isolasi itu dengan mudah menyebar melalui lalat. Tetapi setelah diberi penjelasan oleh ahlinya bahwa itu tidak mungkin terjadi dan akhirnya mereka bisa menerima” jelas Thariq

Baca Juga: Gorut Salat Id Berjamaah? Indra Yasin: Menunggu Persetujuan Gubernur

Lebih lanjut Thariq menegaskan, dirinya sudah memberikan tugas kepada Kadis Kesehatan untuk mengawal para petugas untuk mengantarkan 7 jamaah sampai ke tempat isolasi yang sudah di siapkan pemerintah.

“Yang di bawah arahan oleh Kepala Dinas Kesehatan untuk memindahkan mereka ketempat isolasi atau karantina” tambahnya

Tidak hanya itu, Thariq meminta, agar seluruh petugas dan relawan yang telah dipilih, agar segera mensosialisasikan kepada masyarakat se tempat agar tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan.

“Untuk sosialisasi, petugas – petugas perwakilan masyarakat dan relawan itu masih akan turun bersama dokter dan ahli untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat sekitar” pungkasnya

 

Pewarta: Usman Dai

Pos terkait