60DTK – Gorontalo : Sejumlah pemuda islam yang berasal dari kabupaten/kota se-Provinsi Gorontalo yang tergabung dalam Aliansi Generasi Muda Islam Provinsi Gorontalo deklarasikan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 damai, dan menghimbau masyarakat tidak terprovokasi oleh isu-isu hoaks. Kamis (21/3/2109).
Perwakilan Massa Aksi, Fathan Boulu mengatakan saat ini isu dan hoaks bersifat provokatif yang menyudutkan para calon pemimpin di Indonesia ini marak beredar sehingga melalui aksi deklrasai dimaksud, mereka mengajak masyarakat tidak mudah terprovokasi. Fathan juga mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih pada pemilu 2019 tanggal 17 april nanti.
Para massa aksi yang terpusat di simpang lima Telaga, Kota Gorontalo, membaca pernyataan yang terangkum dalam 6 poin penting, 1. Generasi muda islam Gorontalo mendukung terciptanya pemilu 2019 yang aman dan damai; 2. Generasi muda islam Gorontalo medukung pemerintah dalam menyelenggrakan pemilu 2019 yang jujur dan bermartabat; 3. Generasi muda islam Gorontalo mendukung pihak keamanan dalam hal TNI dan Polri dalam mengamankan jalannya pemilu 2019.
4. Generasi muda islam Gorontalo menyerukan untuk senantiasa menjadikan perbedaan sebagai kekuatan persatuan bangsa Indonesia, yang ber- Bhineka Tunggal Ika; 5. generasi muda islam Gorontalo mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada tanggal 17 april 2019 demi kelangsungan masa depan bangsa indoensia lima tahun kedepan; 6. generasi muda islam Indonesia bersama-sama dengan seluruh elemen bangsa untuk memerangi hoaks dan politik adudomba.
Sebelum membacakan Deklarasi Pemilu Damai, masa aksi membagi selebaran yang berisi ajakan kepada masyarakat Gorontalo menyukseskan pemilu Tahun 2019 serta ajakan untuk mendukung tugas dan tanggung jawab TNI-Polri dalam menjaga keamanan pelaksanaan pemilu 2019. (rds/rls)
