Muchars Daud : Duta Anti Narkoba, Menjadi Contoh Bagi Generasi Muda

Peserta Duta Anti Narkoba Tingkat Provinsi Gorontalo saat Grand Final, Minggu (27/04/2019). Foto : Istimewa

60DTK – GORONTALO : Setelah sukses melaksanakan kegiatan pemilihan Duta Anti Narkoba di masing – masing Kabupaten/Kota, kini BNNP Gorontalo kembali melaksanakan kegiatan yang serupa di Tingkat Provinsi Gorontalo.

Kegiatan yang dilaksanakan kurang lebih empat hari itu, diisi berbagai macam kegiatan. Mulai dari pembekalan peserta, penyuluhan, hingga penampilan bakat dari peserta yang ikut.

Bacaan Lainnya

Pemilihan Duta Anti Narkoba kali ini cukup ketat. Untuk menjadi seorang duta Narkoba, tidak cukup hanya dengan penampilan menarik saja, melainkan harus melewati tahap – tahap yang sudah ditetapkan.

Selain itu, persaingan yang ketat juga menjadi salah satu tantangan yang cukup berat untuk dilewati oleh peserta. Inilah yang mengharuskan peserta untuk tampil lebih baik dihadapan juri.

Ada yang beda pada saat pelaksanaan grand final Pemilihan Duta Narkoba tingkat Provinsi Gorontalo yang berlangsung pada hari minggu (27/04/2019). Dibabak terkahir ini, terlihat respon positif dari masyarakat hingga para siswa yang mendukung perwakilan mereka.

Hasilnya, kembali Azril Kai (Kabupaten Gorontalo ) dan Yulisti Igrisa (Kota Gorontalo) terpilih sebagai Duta Anti Narkoba 2019 Provinsi Gorontalo. Bagi mereka, ini adalah prestasi cukup besar.

Sejalan dengan hal itu, Muchars Daud selaku kepala bidang P2M BNNP Gorontalo berharap, baik siswa maupun generasi – generasi muda mampu merealisasikan apa yang mereka dapatkan pada kegiatan ini.

“Tugas mereka tidak cukup sampai di sini saja. Akan tetapi, masih ada banyak tugas lain diluar sana yang lebih berat. Sehingga saya berharap, merekalah yang mampu menjadi pelopor utama di lingkungan masyarakat” ucap Muchars.

Lebih lanjut, Kepala Bidang P2M tersebut menjelaskan, dalam mengatasi peredaran narkoba dikalangan masyarakat, maka generasi muda perlu diselamatkan.

“Kami berupaya menghibur, memberikan pengetahuan dan memotivasi melalui kegiatan – kegiatan seperti ini. Sehingga, mereka juga merasa termotivasi untuk ikut terlibat menyuarakan atau menjadi pengingat diantara kaum – kaum muda lainnya,” tambah Muchars.

Di akhir kalimatnya Ia menuturkan, menjadi Duta Anti Narkoba harus mampu menjadi pelopor utama dan contoh bagi dilikungan sebaya.

Penulis           : Moh. Efendi

Editor             : Kasim A.

Pos terkait