Ada Karnaval Perahu Hias di Festival Danau Limboto Nanti!

(Ilustrasi: Kominfo)

60DTK, Kabupaten Gorontalo – Pemerintah Kabupaten Gorontalo mulai merencanakan pagelaran Festival Danau Limboto. Perencanaan kegiatan dalam rangka memperkenalkan kekayaan alam dan budaya Kabupaten Gorontalo ini dilakukan berkolaborasi dengan sejumlah kelompok masyarakat, mulai seniman, komunitas, hingga pemerintah.

“Sejak awal Festival Pesona Danau Limboto ini menang sudah melibatkan semua pihak. Ini acaranya masyarakat, mereka sudah yang terlibat sejak awal perencanaan,” ungkap Ketua Panitia Pesona Danau Limboto, Haris Tome.

Bacaan Lainnya

Haris yang juga Asisten 3 Setda Kabupaten Gorontalo mengungkapkan, dengan melibatkan para pihak dalam festival ini, dapat dipastikan kegiatan yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 22 sampai 24 Juni 2024 ini akan berlangsung meriah.

Ia mencontohkan penyelenggaraan kegiatan serupa pada tahun sebelumnya, warga dari desa berbondong-bondong menjadi bagian arak-arakan karnaval, dan mereka menunjukkan kekayaan alam dan budayanya.

“Kami sangat terharu dengan antusiasme warga desa, totalitas mereka mengikuti kegiatan membuat kami merasa kecil, merekalah pemilik festival ini,” bebernya.

Ia juga mejelaskan, Festival Pesona Danau Limboto yang mengusung lokalitas alam dan budaya ini menjadi muara pertemuan kepentingan berbagai pihak. Ia meyakini, dengan kolaborasi, kegiatan ini akan mampu mengangkat peran penting masing-masing unsur.

Dalam hal ini, para seniman dapat mengekspresikan ungkapan seninya, komunitas fotografi menjadikan FPDL ini sebagai peristiwa besar yang patut diabadikan, demikian jura para pelaku UMKM yang menjadikan kegiatan ini untuk memasarkan produk-produk terbaik mereka.

Sementara itu, seorang nelayan Danau Limboto, Ruslan, mengaku senang dengan penyelenggaraan festival ini. Menurutnya, kegiatan ini akan menjadi sarana pengakuan para nelayan trandisional di Danau Limboto dengan penyelenggaraan karnaval perahu hias.

Dalam karnaval perahu hias ini para peserta yang semuanya adalah nelayan akan melakukan parade budaya di atas perahu dengan melintasi rute yang telah ditentukan.

Masing-masing peserta menampilkan berbagai macam atraksi dengan busana kreatif yang berasal dari bahan baku kelapa yang dikreasikan secara menarik dengan nuansa kearifan lokal.

“Kami akan menampilkan yang terbaik, ini kegiatan keren. Kami bisa berkreasi  sepuasnya,” ujar Ruslan. (adv)

 

Pewarta: Hendra Usman

Pos terkait