Ada Wiranti Lida di Film Pendek Karya Musisi Seniman dan Pemkab Gorontalo

Film Perempuan Penjaga Suami
Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Hadijah U. Tayeb, Bersama Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Gorontalo, Haris Suparto Tome, Produser Film Pendek, Gandy Samudra, serta Pemeran Film Perempuan Penjaga Suami, Saat Berdiskusi Terkait Produksi Film Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia, Selasa, (24/11/2020). Foto: Istimewa

60DTK, Kabupaten Gorontalo – Pemerintah Kabupaten Gorontalo bersama Musisi Seniman Gorontalo (MSG) saat ini sedang menggarap film pendek yang berjudul “Perempuan Penjaga Suami”.

Film ini mengisahkan seorang istri yang berhasil menghindarkan suaminya terjerumus dalam kasus korupsi. ini tidak lain guna memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh pada tanggal 9 Desember mendatang.

Bacaan Lainnya

Penulis skenario dan sutradara dari film pendek tersebut ialah Robin Rukim, dan produser Gandy Samudra. Ada pun sejumlah pemeran dalam film nanti diantaranya Adwin Soekmono, Amira Amelia Gadis Sabila, Agustin, Gita Sucia, Gissela Rose, dan salah satu peserta Liga Dangdut (Lida) Indonesia asal Provinsi Gorontalo, Wiranti Banser Ngau.

“Film ini kami rasa sangat menarik, karena biasanya dibalik kesuksesan suami itu pasti ada wanita yang hebat,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Hadijah U. Tayeb, di kantor Kominfo Kabupaten Gorontalo, Selasa (24/11/2020).

Baca Juga: Serunya Family Gathering Diskominfo Kabupaten Gorontalo

Hadijah berharap, film ini nantinya bisa berdampak positif terhadap para penonton, khususnya pejabat, supaya tidak melakukan perilaku korupsi yang bisa merugikan orang lain, daerah, maupun negara.

“Disamping itu kami juga berharap pembuatan ini bisa mengangkat budaya daerah, karena lokasi syutingnya ada di Kabupaten Gorontalo,” pungkasnya.

Ditempat yang sama, sang Produser Gandy Samudra menurutkan, ide pembuatan film ini muncul setelah melihat berbagai kegiatan peringatan hari Anti Korupsi Sedunia, yang belum diangkat dalam bentuk visual.

“Selama ini (pembuatan visualisasi film tema anti korupsi-red) belum terfikirkan oleh banyak pihak. Berangkat dari itu muncul ide ini dan saya berdiskusi dengan penulis skenario,” ujarnya.

Baca Juga: Enam Kelompok Tani Di Dungaliyo Terima Bantuan Pertanian

Ia menambahkan, untuk proses syuting film pendek itu sendiri rencananya akan berlangsung selama tiga hari, hingga tanggal 26 November 2020.

“Setelah proses ini selesai, kita akan lanjutkan dengan proses pengeditan dan seterusnya. Untuk tempat pemutaran film nanti kita lihat lagi,” tandasnya. (adv)

 

 

Pewarta: Andrianto S. Sanga

Pos terkait