60DTK, Gorontalo – Komitmen Anggota DPRD Provinsi Gorontalo memperjuangkan masa depan anak-anak bukan sekedar wacana. Permasalahan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang sedikit peminat, ditindak lanjuti oleh Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Dapil Kota, Adhan Dambea dengan mendatangi langsung Kepala Dikbudpora Provinsi, Yosep Koton.
Pada kesempatan itu, Adhan menyarankan agar Dikbudpora saat sosialisasi tentang keseragaman kualitas sekolah, melibatkan anggota dewan.
“Jadi yang kami harapkan, kalau perlu sama-sama dengan anggota dewan diajak untuk sosialisasi, supaya benar-benar juga keterlibatan anggota dewan bukan hanya sekedar bicara, tetapi sama-sama berjuang untuk bagaimana anak-anak kita ke depan bisa diperjuangkan,” kata Adhan Dambea saat mendatangi Dikbudpora, Kamis (9/07/2020).
Baca Juga: Siswa Mendaftar Menumpuk Di Satu-Dua Sekolah, AD: Seharusnya Ini Ada Sosialisasi
Adhan ingin membuktikan kepada eksekutif dan masyarakat, bahwa DPRD bukan hanya sekedar mengkritik, tetapi juga ikut serta mengambil peran dalam keberhasilan dunia pendidikan. Menurutnya, orang tua maupun siswa harus diberikan pemahaman.
“Sehingga ini dapat ditangani bersama, agar supaya ke depan sosialisasi ini siswa dengan orang tua siswa, kita jelaskan kalau masuk SMA harus sedia uang untuk melanjutkan (Kuliah), tetapi mereka di dorang di kejuruan saya kira untuk melanjutkan (kuliah) boleh, tidak melanjutkan juga boleh, karena mereka sudah pengetahuan dasar,” tambahnya.
Baca Juga: Lagi-Lagi!! Adhan Dambea Terima Keluhan Warga Kota Terkait Air Bersih
Keinginan anggota legislatif ini mendapat tanggapan baik dari Kepala Dinas Dikbudpora Provinsi Gorontalo, Yosep Koton. Menurutnya, dengan adanya keterlibatan ini diharapkan sinergitas antara Dikbudpora dengan Deprov akan semakin kuat.
“Oh iya, sangat bagus, jadi kita bisa jalan sama-sama, kan DPRD itu mengawasi pemerintahan, jadi kalau dilaksanakan (sosialisasi) bersama-sama lebih bagus, jadi lebih sinergi,” ungkap Yosef. (adv)
Pewarta: Hendra Setiawan