60DTK, Gorontalo – Sebagai leading sektor, sudah sepatutnya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) diharapkan menjadi motor penggerak penegakan Peraturan Daerah (Perda).
Hanya saja penegakan Perda oleh Satpol PP ini perlu dilakukan evaluasi oleh pemerintah provinsi maupun DPRD, guna melihat sejauh mana progres perda yang telah dibuat diterapkan di masyarakat.
Hal ini disampaikan Ketua Bappemperda DPRD Provinsi Gorontalo, Adnan Entengo, saat menghadiri rapat koordinasi dengan Satpol PP Provinsi Gorontalo, yang berlangsung di rumah makan Mawar Sharon, Selasa (12/12/2023).
“Jadi hari ini agendanya tindaklanjut dari sekian rangkaian kegiatan penegakan Perda di Provinsi Gorontalo, yang dilakukan oleh Satpol PP, yang kita mulai dari awal itu adalah evaluasi produk hukum daerah atau peraturan daerah,” ungkapnya.
“Tadi ada lima perda yang kita coba angkat untuk kita diskusikan yang itu, nanti Satpol sebagai sebagai leader sektor pelayanan, minimal mereka berkaitan dengan penegakan perlindungan masyarakat,” sambungnya.
Adnan juga menjelaskan, rapat yang dilaksanakan ini bukan hanya evaluasi atas kinerja Satpol PP di tahun 2023. Tetapi juga membahas bagaimana program dan kegiatan dilaksanakan oleh Satpol pada tahun 2024 mendatang.
“Juga berlanjut hari ini yaitu evaluasi bagaimana rencana tindaklanjuti kita di tahun 2024 terkait dengan penegakan perda di Provinsi Gorontalo,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Satpol PP Provinsi Gorontalo, Ruli Lasunika mengatakan, pihaknya selama tahun 2023 ini, telah melaksanakan penegakan perda di sejumlah tempat, seperti penertiban pedagang kaki lima yang berada di bahu jalan Andalas.
“Beberapa perda yang sudah kami lakukan sampai dengan hari ini, saya kira kami targetkan sudah sesuai dengan apa yang kita laksanakan selama 1 tahun terakhir, kami sudah lakukan penertiban di daerah Andalas,” jelasnya.
Meski begitu, ia mengatakan kinerja daripada Satpol PP sendiri masih dari jauh harapan, akan tetapi pihaknya akan terus berusaha semaksimal mungkin menjalankan tugas yang telah diberikan.
“Kami masih tertibkan melalui peringatan-peringatan, peringatan pertama kedua itu yang kami lakukan, setelah itu kami akan ambil tindakan,” tandasnya. (adv)
Pewarta: Hendra Usman
