60DTK, Halmahera Utara – Curah hujan tinggi di Tobelo, Halmahera Utara, Selasa (28/07/2020), mengakibatkan beberapa lokasi terendam banjir, salah satunya Desa Togoliua, Kecamatan Tobelo Barat.
Banjir tersebut terjadi akibat luapan kali-kali kecil yang mengairi desa tersebut, yang diduga tidak lagi dapat menampung debit air yang semakin besar.
Baca juga: Libur Usai, Dikbud Halmahera Utara Tetap Fokus Terapkan Belajar Dari Rumah
“Banjir yang terjadi kali ini lebih besar dari biasanya,” ujar Alimudin, salah satu warga setempat kepada wartawan.
Banjir setinggi paha orang dewasa tersebut pun menimbulkan kerugian bagi masyarakat petani kelapa. Pasalnya, saat itu kelapa baru selesai dipanen, namun buahnya hanyut terbawa arus air.
Baca juga: Paskibraka Halmahera Utara Akan Meriahkan HUT Ke-75 RI
“Kelapa saya, buahnya yang baru habis dipanen, buahnya hanyut terbawa arus kuat banjir,” tutur salah satu petani, Wandi, dengan raut wajah sedih.
Selain itu, banjir tersebut juga mengakibatkan kemacetan di ruas jalan. Hingga berita ini naik, para awak media masih terus memantau perkembangan banjir.
Pewarta: Reynol