Bina Masyarakat Jadi Pelaku IKM, Dekot Apresiasi Langkah Pemkot Gorontalo

Suasana kegiatan pelatihan teknik pengirisan karawo, sulaman karawo, pembuatan souvenir, dan kerajinan serat alam yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Gorontalo di Hotel Aston Gorontalo, Senin (15/11/2021). (Foto: Humas Dekot Gorontalo)

60DTK, Kota Gorontalo – DPRD Kota Gorontalo mengapresiasi kegiatan pelatihan teknik pengirisan karawo, sulaman karawo, pembuatan souvenir, dan kerajinan serat alam yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Gorontalo, Senin (15/11/2021).

Pasalnya, kegiatan yang akan berlangsung selama lima hari di Hotel Aston Gorontalo tersebut dinilai sebagai bentuk upaya pemerintah daerah setempat dalam membina dan meningkatkan keterampilan masyarakat jadi pelaku usaha Industri kecil menengah (IKM).

Bacaan Lainnya
Ketua Komisi B, Leny Ontalu saat menghadiri kegiatan pelatihan teknik pengirisan karawo, sulaman karawo, pembuatan souvenir, dan kerajinan serat alam yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Gorontalo di Hotel Aston Gorontalo, Senin (15/11/2021). (Foto: Humas Dekot Gorontalo)

“Kami DPRD mengapresiasi kegiatan ini, karena pemerintah telah membuka peluang bagi masyarakat untuk bisa melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan IKM,” ujar Ketua Komisi B DPRD Kota Gorontalo, Leny Ontalu.

Menurut Leny, pelatihan seperti ini penting dilakukan. Sebabnya, permintaan produk-produk IKM yang sudah menjadi ikon daerah Gorontalo seperti karawo, begitu banyak datang dari luar daerah.

Baca juga: Tanggapi Masalah Lelang Proyek Jalan Panjaitan, Ini Saran DPRD Kota Gorontalo

“Dengan adanya kegiatan seperti ini, bukan tidak mungkin permintaan dari daerah-daerah lain ini bisa kita penuhi,” jelas Leny.

Kepada peserta yang ikut kegiatan pelatihan, Ia juga berpesan agar mengikuti kegiatan tersebut dengan sebaik-baiknya supaya keterampilan mereka semakin meningkat.

Baca juga: Masyarakat Diminta Sabar Menunggu Putusan MKEK Soal Dugaan Malapraktik RS Multazam

Pelatihan teknik pengirisan karawo, sulaman karawo, pembuatan souvenir, dan kerajinan serat alam sendiri diikuti sedikitnya 50 orang peserta. Mereka adalah perwakilan dari masing-masing kelurahan di Kota Gorontalo. (adv)

 

Pewarta: Andrianto Sanga

Pos terkait