60DTK, Blitar – Guna pengembangan usaha dan pemberdayaan masyarakat, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Pojok, Kecamatan Garum launching pohon Pisang Ambon di Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Ulum, Selasa (23/6/2020).
“Hari ini kita mengadakan kerjasama ke Ponpes Bahrul Ulum, ke depan akan kita kembangkan di pekarangan warga yang kosong. Selain bisa menambah in come keluarga, nantinya BUMdes juga bertambah pendapatanya,” ujar Tarwiyah, Kepala Desa Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar kepada 60DTK usai acara.
Baca Juga: Destinasi Wisata Di Kota Blitar Mulai Dibuka, Begini Aturanya
Tarwiyah juga menjelaskan, bahwa program kali ini adalah program yang kedua, dimana BUMdes Desa Pojok telah melakukan pengembangan usaha hortikultura pohon pisang ambon sebanyak 1000 batang dengan tema “Bersama Santri Menuju Ekonomi Mandiri”.
Disamping itu ia juga membeberkan, adapun program-program yang sudah dilakukan BUMDes Karya Bakti Desa Pojok, antara lain juga ada pengelolaan Bank Sampah dan UMKM sebagai sumber pendapatan BUMdes.
Hal yang sama juga disampaikan, Ketua Bumdes Desa Pojok, M Iskandar. Kepada media Ia menuturkan, tujuan Bumdes Karya Bakti ini adalah untuk memajukan perekonomian dan pendapatan asli desa. Serta memajukan pengolahan potensi desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan menjadi tulang punggung pertumbuhan dan pemerataan ekonomi.
“Disini kita berupaya menampung seluruh kegiatan dibidang ekonomi maupun pelayanan umum yang dikelola oleh desa. Diharapkan minimal masyarakat dapat memperoleh manfaat dengan adanya Bumdes,” urainya.
Baca Juga: Haul Ke-50 Bung Karno, Pemkab Blitar Gelar Doa Bersama Lintas Agama
Sementara, Pengasuh Ponpes Bahrul Ulum, M. Arda Billy (Gus Billy) mengapresiasi kerja Bumdes Karya Bakti yang telah bekerjasama dengan Ponpes. Dengan adanya kerjasama ini santri nantinya bisa merawat tanaman di sekitar pondok.
“Selain mendapatkan pembelajaran ilmu pengetahuan, di pondok pesantren ini para santri juga diberi pelajaran cara bercocok tanam. Tujuannya agar ketika para santri kembali ke masyarakat, mereka tidak kebingungan mencari pekerjaan dan bisa bertani,” paparnya.
Tuturnya, santri yang mondok disini tidak hanya mendapatkan ilmu pengetahuan bercocok tanam tapi di ajari bagaimana menanam serta menyiapkan semua bahan yang ada, santri juga mendapatkan tugas untuk merawat tanaman.
“Di pondok pesantren ini terdapat lahan yang luas yang bisa ditanami berbagai jenis tanaman, contohnya pohon Pisang Ambon ini. Kami bekerja sama dengan Bumdes Karya Bakti Desa Pojok dengan sistim bagi hasil,” jelas Gus Billy.
Launching penanaman pohon Pisang Ambon secara simbolis dilakukan oleh Kepala Desa Pojok bersama santri Ponpes Bahrul ulum yang disaksikan oleh tokoh masyarakat setempat.
Pewarta: Achmad Zunaidi