Bupati Gorontalo Paparkan Kebijakan Soal Pendidikan di Kegiatan Kemendikbudristek

Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo saat jadi pemateri pada kegiatan evaluasi fasilitasi program guru penggerak angkatan dua dan pembentukan komunitas pendidikan yang digelar Kemendikbudristek RI di di Hotel Horison Grand Serpong, Tangerang, Banten, Selasa (02/11/2021). (Foto: Humas Kominfo Kabgor)

60DTK, Tangerang – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo memaparkan kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo soal pendidikan, saat kegiatan evaluasi fasilitasi program guru penggerak angkatan dua dan pembentukan komunitas pendidikan yang digelar oleh Kemendikbudristek RI.

Beberapa kebijakan yang disampaikan bupati dua periode itu ialah peningkatan kualitas guru, penambahan jumlah guru, pemberian fasilitas tempat tinggal bagi para guru, hingga peningkatam sistem pembelajaran online dan offline.

Bacaan Lainnya
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo saat jadi pemateri pada kegiatan evaluasi fasilitasi program guru penggerak angkatan dua dan pembentukan komunitas pendidikan yang digelar Kemendikbudristek RI di di Hotel Horison Grand Serpong, Tangerang, Banten, Selasa (02/11/2021). (Foto: Humas Kominfo Kabgor)

“Untuk peningkatan kapasitas guru dilakukan melalui program beasiswa. Beberapa di antaranya S1 PGSD di kampus UMG, itu sebanyak 74 orang. Kemudian S1 PGTK di kampus UNG ada 54 orang,” ujar Nelson.

Mengenai penambahan jumlah guru, kata Nelson, pihaknya terus melakukan pengangkatan guru honorer hampir setiap tahunnya. Di tingkat PAUD, sudah ada 137 orang, TK sebanyak 30 orang, SD sekitar 375 orang, serta SMP sebanyak 138 orang.

“Kebijakan berikut, kami juga memberi kesempatan kepada guru honor untuk mendapatkan rumah layak huni melalui program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS),” tambah bupati bergelar profesor itu.

Terkait peningkatan sistem pembelajaran online dan offline, kata Nelson, salah satu program yang dilakukan adalah peluncuran smart school ecosystem.

“Kami menyediakan fasilitas yang membantu satuan pendidikan dalam layanan pembelajaran daring/luring, yaitu peluncuran kebijakan smart school ecosystem,” tandas Nelson.

Kegiatan evaluasi fasilitasi program guru penggerak angkatan dua dan pembentukan komunitas pendidikan ini berlangsung dari tanggal 1 sampai 4 November 2021, di Hotel Horison Grand Serpong, Tangerang, Banten. (adv/rls)

 

Penulis: Andrianto Sanga

Pos terkait